Seorang perempuan berinisial AF, usia 18 tahun, mengungkap secuil informasi tentang Geng Tai di Binus School Serpong
AF adalah teman dari A, 17 tahun, siswa Binus Serpong, Tangerang yang mengalami bullying dan ceritanya viral lewat media sosial X pada Senin, 19 Februari 2024. AF adalah orang yang menemani A untuk melakukan perawatan di rumah sakit usai mengalami perundungan.
AF sendiri bukanlah siswa sekolah Binus Serpong. Namun dari A, ia mendapat cerita bahwa di sekolah itu terdapat kelompok siswa yang bergabung dalam Geng Tai atau disingkat GT. Dari cerita A, AF tahu bahwa korban memang berencana untuk daftar dan bergabung di Geng Tai tersebut.
Geng Tai memberikan sejumlah manfaat atau bonus kepada para anggotanya, seperti uang atau tempat parkir di dekat Binus Serpong, sekolah mereka. Namun, manfaat yang paling menggiurkan adalah, naiknya status atau derajat anggota di sekolah.
Berdasarkan cerita A, AF mengatakan ada status hierarki yang lebih tinggi ketika siswa laki-laki bergabung dengan geng tersebut. Oleh karena itu, A yang masih duduk di kelas 1 SMA tergiur dengan keuntungan tersebut. Pada tanggal 2 Februari 2024, A mengaku kepada AF, sudah melakukan tataran dan diterima dalam geng. A bahkan menunjukkan bukti lebam di tubuhnya, tapi luka itu belum parah.
A mengaku sudah tahu dengan risiko yang ia terima saat menjalani tataran atau pelantikan, sehingga ia tidak menceritakan peristiwa tersebut kecuali kepada teman-teman terdekatnya.
Foto: tempo.co
Editor: Ridian Eka Saputra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini