TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latief menyambangi Vihara Dharma Bhakti, Jakarta, dalam rangka perayaan Imlek Jumat, 16 Februari 2018. Dia didampingi Try Sutrisno, Mahfud MD, dan Romo Benny Susetyo.
Yudi mengatakan kunjungan tim UKP PIP merupakan bagian dari komitmen lembaganya untuk menguatkan nilai-nilai Pancasila melalui umat beragama.
Yudi mengatakan negara ingin mendukung kebebasan beragama setiap warga negara.
Seperti diamanatkan konstitusi, masyarakat Indonesia berhak memeluk dan beribadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
Dalam perayaan Imlek kali ini, UKP PIP memilih menyambangi Vihara Dharma Bhakti sebagai klenteng tertua di Jakarta. Berdirinya klenteng ini sejak tahun 1650, yang menunjukkan kedatangan masyarakat Tionghoa di Indonesia sudah berlangsung lama. Seiring berjalannya waktu, kebudayaan mereka memberikan warna tersendiri terhadap budaya Indonesia.
Klenteng ini kokoh berdiri di tengah masyarakat dari berbagai suku dan agama hingga sekarang. Fakta ini, kata Yudi, menunjukkan kondisi yang harmonis.
Dia berharap kedamaian ini bisa juga diterapkan di seluruh Indonesia. Sebab saat ini masih terjadi politisasi identitas yang menganggu kehidupan yang damai.
Jurnalis Video: Vindry Florentin
Editor/Narator: Farah Chaerunniza
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
