Kebakaran hutan di lahan basah Pantanal, Brasil yang merupakan lahan basah tropis terbesar di dunia, telah melanda wilayah tersebut sejak Agustus, mengancam habitat satwa liar setempat. Untuk memadamkan api, sebuah pos komando darurat telah didirikan, yang melibatkan hampir 100 petugas pemadam kebakaran, aktivis lingkungan, dan anggota staf dari layanan satwa liar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut sekelompok petugas pemadam kebakaran, mereka harus naik perahu selama sekitar 40 menit untuk mencapai lokasi di seberang sungai guna memadamkan api di sana, yang dimulai pada awal Agustus tetapi telah menyala kembali berulang kali setelahnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kebakaran yang berulang seperti itu sering terjadi selama musim kemarau di lahan basah Pantanal selama beberapa tahun terakhir.
Ketinggian air menurun selama musim kemarau dan naik lagi selama musim hujan di lahan basah Pantanal. Namun, musim kemarau telah diperpanjang sementara musim hujan telah dipersingkat dalam beberapa tahun terakhir, dengan curah hujan yang tidak mencukupi selama musim hujan. Akibatnya, daerah hulu yang seharusnya menjadi sumber air bagi lahan basah kini tidak mampu lagi menyediakan air yang cukup.
Para ahli biologi mengatakan kebakaran di lahan basah Pantanal tidak hanya secara langsung menyebabkan kematian banyak hewan, tetapi juga merusak habitat mereka.
Video: CCTV+
Editor: Dwi Oktaviane