Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Mayjen TNI Achiruddin mengatakan pihaknya menyesuaikan permintaan dari Pihak Vatikan untuk tidak menggunakan mobil mewah saat Paus Fransiskus mengunjungi Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Mereka menginginkan kendaraan yang simpel, sederhana, dan umum,” kata Achiruddin ketika dikonfirmasi Tempo pada Rabu, 4 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski telah menyesuaikan permintaan tersebut, kata Achiruddin, Paspampres tetap memberikan standar pelayanan prosedur maksimal dalam pengamanan. Paspampres tetap menghitung semua faktor untuk mengantisipasi dan memberikan pengamanan secara maksimal untuk tamu very very important person.
Nuntio Apostolik di Indonesia telah berkomunikasi dengan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sebagai panitia penyelenggara perjalanan kerasulan Paus. Ketua KWI, Uskup Anton Subianto, mengatakan Nuntio beberapa kali menyampaikan pesan bahwa Paus menolak hal-hal yang eksklusif.