Kedutaan Besar Inggris di Rusia membantah informasi oleh media bahwa Raja Charles III telah meninggal. Kedubes Inggris menyatakan Raja Charles III.
Sejumlah situs berita Rusia dan akun media sosial terkait melaporkan bahwa Raja meninggal pada usia 75 tahun akibat komplikasi kanker. Media-media Rusia ini mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya dalam serangkaian unggahan di dunia maya.
"Raja Charles III dari Inggris meninggal dunia pada usia 75 tahun, menurut laporan media," kata kantor berita Rusia Sputnik melaporkan. "Tidak ada informasi mengenai hal ini di situs keluarga kerajaan atau di media Inggris."
Beberapa menit kemudian, Sputnik meralat berita dengan menyebutkan bahwa Raja Charles sebenarnya tidak mati.
Kedutaan Besar Inggris di Moskow kemudian dengan marah memposting di X. "Laporan kematian Raja Charles III dari Inggris Raya adalah palsu!"
Beberapa media terkemuka di Rusia melaporkan berita palsu tersebut, namun belum jelas apakah mereka melakukan kesalahan atau apakah mesin propaganda Vladimir Putin berada di balik berita tersebut.
Unggahan soal berita kematian Raja Charles ini diduga karena kritik dari Inggris dan negara-negara Barat lainnya mengenai kemenangan Vladimir Putin dalam pemilu presiden yang berjalan curang.
Media-media yang pertama kali menerbitkan laporan palsu tersebut adalah RIA, Sputnik, Readkovka, dan Mash. Mereka lalu mengoreksi beriita tersebut.
Foto: tempo.co
Editor: Ridian Eka Saputra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini