Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
ZULKIFLI Hasan membanting koran ke atas meja. Brak! Ia berdiri sambil bertolak pinggang setelah menunjuk judul berita salah satu koran: "Zulkifli Hasan Curi Suara DPD". "Kok, bisa ya pakai kata curi?" ujarnya. Dipijit dua pelipisnya penuh tekanan, seakan-akan ada gumpalan batu tertanam di sana. "Ah, tapi sudahlah, dimaafkan. Saya tidak mau bikin kompor meleduk," katanya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo