Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Menteri Investasi dan Hilirisasi bicara soal kelanjutan proyek Ibu Kota Nusantara.
Target investasi di IKN pada 2024 hanya tercapai separuh dari target.
Pemerintahan Prabowo Subianto berbeda dalam membangun IKN seperti Jokowi.
KEMAJUAN proyek Ibu Kota Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dipertanyakan di tengah pemangkasan anggaran yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Joko Widodo dulu mengklaim investor yang ingin masuk ke proyek IKN sampai antre. “Yang antre banyak, hanya sedang mengatur lahan yang sudah clean and clear,” kata Jokowi ketika meresmikan sejumlah infrastruktur di IKN pada Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Data investasi yang dirilis pada September 2024 menunjukkan penanaman modal di IKN dari sektor swasta baru Rp 58,4 triliun. Padahal pemerintah menargetkan investasi sebesar Rp 100 triliun pada tahun yang sama.
Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani optimistis pengerjaan proyek IKN akan terus berlanjut. “Komitmen pemerintah tetap dilanjutkan,” dalam wawancara dengan Tempo di Jakarta Selatan, Kamis, 30 Januari 2025.
Dalam tanya-jawab selama lebih dari satu jam itu, Rosan menjelaskan peta jalan penghiliran dan proyeksi ekonomi global setelah Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat. Wawancara Rosan Roeslani selengkapnya terbit dengan judul “Kita Belum Sampai Level Industrialisasi”.
Seperti apa progres investasi di Ibu Kota Nusantara?
IKN kan tetap berjalan. Ada yang baru masuk dari Singapura untuk berinvestasi panel surya. Proyek ini akan terus berjalan karena pemerintah akan menjadikan IKN ini ibu kota yang berbasis energi bersih. Sebetulnya temanya sudah pas, tapi bagaimana kita mencoba mengakselerasi.
Bagaimana sebetulnya komitmen pemerintahan Prabowo terhadap IKN?
Komitmen pemerintah tetap dilanjutkan, tetap berjalan. Saya juga belum lama bertemu dengan Pak Basuki Hadimuljono, Kepala Otorita IKN. Saya menyampaikan ada potensi investasi dari Malaysia. Ya, ini proses yang terus berjalan, lah. Membangun suatu ibu kota baru kan proyeknya 25-30 tahun. Yang pasti sudah ada undang-undangnya, maka akan tetap berjalan.
Dari kaca mata seorang menteri investasi dan pengusaha, apakah berinvestasi di IKN menarik secara bisnis?
Menurut saya, tak bisa terburu-buru juga, memang step by step, yang penting perencanaannya ada, investasinya mulai berjalan. Poin pentingnya membangun komunitasnya dulu agar terbentuk. ●