Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SUATU hari pada pertengahan 2008. Empat pria tak dikenal, bertubuh tegap, mengintai rumah dinas Anisah Shofiawati di Lahat, Sumatera Selatan. Mereka mondar-mandir di depan rumah, sesekali melongok ke dalam pekarangan. Empat hari, siang dan malam. "Mereka bertanya kepada tetangga, apakah benar yang punya rumah ini seorang hakim, perempuan, dan masih lajang" kata Anisah dua pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo