Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Pemerintahan Setda DKI Jakarta Burhanuddin Alamsyah mengatakan hingga 7 September 2021 ada 1.704 penderita Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di Ibu Kota. Menurut Burhanuddin, jumlah tersebut berbeda dengan pasien Covid yang dirawat di pusat isolasi terkendali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Isolasi mandiri dilaksanakan oleh warga di rumahnya masing-masing yang memang layak," kata Burhanuddin dalam webinar pada Kamis, 9 September 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berdasarkan data yang dibeberkan Burhanudin, di wilayah Jakarta Utara tercatat ada 322 orang yang menjalani isolasi mandiri (isoman). Sementara di Jakarta Pusat ada 197 orang, Jakarta Barat 197 orang, 499 orang di Jakarta Selatan, 488 orang di Jakarta Timur, dan 1 orang di Kepulauan Seribu.
Burhanuddin menyebut tren kasus aktif Covid-19 mengalami penurunan sejak 11 Agustus 2021. Saat itu tercatat ada 11.101 kasus aktif di Jakarta, sedangkan kemarin, Rabu, 8 September 2021 ada 4.513 kasus aktif.
Untuk penambahan harian, Dinas Kesehatan DKI mencatat ada penambahan 428 kasus positif Covid-19 pada Rabu kemarin. Jumlah itu didapat dari tes PCR yang dilakukan kepada 19.121 orang untuk mendiagnosis kasus baru.
Selama pandemi, sudah ditemukan 853.599 kasus Covid-19 di DKI Jakarta. Dari jumlah itu sebanyam 835.700 orang telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 97,9 persen. Sisanya, 13.386 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen.
Baca juga: 9 Tips Isolasi Mandiri untuk Pasien Covid-19