Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pertumbuhan tinggi badan anak-anak akan mencapai puncaknya menjelang dan saat remaja. Saat itulah mereka membutuhkan perawatan ekstra, nutrisi, dan vitamin esensial untuk mendukungnya.
Meski tinggi badan anak dipengaruhi faktor genetik, lingkungan juga sangat membantu. Banyak orang tua berfokus pada nutrisi dari makanan dan suplai vitamin yang tepat untuk anak, tapi ternyata itu saja tidak cukup.
Berikut 4 tips yang bisa Anda ikuti agar tinggi badan anak tumbuh optimal, seperti dilansir Pinkvilla, Senin, 7 Desember 2020.
1. Pola makan seimbang
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pastikan anak mengikuti diet atau pola makan dengan gizi yang seimbang. Tulang mereka perlu diperkuat untuk menopang ketinggian. Diet seimbang harus mencakup nutrisi karbohidrat, lemak dan protein. Jauhkan dari junk food dan minuman soda. Tambahkan makanan kaya seng seperti biji labu dan kacang karena memiliki pengaruh besar pada pertumbuhan anak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
2. Tidur yang cukup
Tidur terbukti bisa menjadi faktor dalam meningkatkan pertumbuhan tinggi badan anak. Tidur yang cukup selama 8 jam membantu anak tumbuh lebih tinggi dan lebih kuat, bahkan untuk jangka panjang.
3. Postur yang baik
Mempertahankan postur tubuh yang baik, duduk dengan punggung lurus membantu meningkatkan ketinggian. Postur yang baik menghilangkan stres pada tulang belakang sehingga tidak mengganggu pertumbuhan anak.
4. Aktivitas fisik
Beberapa aktivitas fisik bisa membantu, seperti skipping. Selain bermanfaat untuk jantung, skipping juga membantu pertumbuhan badan anak agar tinggi. Ketika lompat, tubuh meregang dan merangsang pertumbuhan vertikal.
Latihan peregangan, terutama untuk leher, juga bisa membantu. Ini dapat berdampak besar pada anak. Latihan ini memfasilitasi proses pertumbuhan tinggi pada anak-anak dan otot menjadi kuat.