Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

4 Pertanyaan yang Harus Dihindari saat Wawancara Kerja

Demi masa depan karier yang cerah, hindari bertanya hal-hal berikut saat wawancara kerja.

23 Agustus 2018 | 20.28 WIB

Ilustrasi wawancara kerja. shutterstock.com
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi wawancara kerja. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Saat wawancara kerja, tak hanya pihak pewawancara saja yang boleh dan bisa bertanya. Anda pun boleh dan bisa mengajukan pertanyaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Namun, ada yang perlu diperhatikan. Ada beberapa poin yang sebaiknya tidak Anda tanyakan saat wawancara kerja. Demi masa depan karier yang cerah, hindari bertanya hal-hal berikut saat wawancara kerja, dilansir Time.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Bisakah Anda menceritakan segala sesuatu tentang perusahaan ini kepada saya?
Selayaknya, pertanyaan ini diajukan oleh pihak pewawancara kepada Anda, bukan sebaliknya. Jika mengajukan pertanyaan ini, sama saja Anda mengumumkan kepada orang-orang di sekitar bahwa Anda tidak siap, bahkan memberikan kesan Anda tidak ada niat untuk bersiap-siap.

Sekali Anda melontarkan pertanyaan ini, dijamin pekerjaan impian akan melayang. Bila ingin bertanya, ajukan pertanyaan yang sifatnya lebih spesifik, seperti tentang tujuan perusahaan, atau lebih baik lagi seputar tugas dari posisi yang dilamar.

2. Berapa gaji yang Anda tawarkan (untuk posisi yang ditawarkan)?
Bertanya tentang gaji boleh-boleh saja, itu adalah hak Anda untuk mengetahui nilai gaji yang ditawarkan. Tapi, penting untuk dicatat, bila ingin bertanya tentang gaji, sebaiknya tanyakan setelah Anda sudah dinyatakan diterima bekerja.

Jangan tanyakan ini bila belum ada kesepakatan atau ikatan kerja antara Anda dengan perusahaan. Setelah Anda diterima bekerja, silakan bertanya seputar ini, sekaligus melakukan negosiasi.

Ilustrasi wawancara kerja. Shutterstock

3. Bisakah Anda berbicara/berdiskusi dulu dengan orangtua saya?
Biasanya fresh graduate akan meminta orang tua untuk mengantar mereka saat pertama kali atau awal-awal melamar pekerjaan, termasuk saat akan wawancara kerja. Sebenarnya ini bukan masalah.

Sebaiknya orang tua cukup mengantar saja tanpa perlu ikut mendampingi saat wawancara. Akan terkesan tidak dewasa, bahkan tidak profesional, bila Anda mengajak orang tua ikut serta ke ruang wawancara mendampingi selama wawancara berlangsung. Terlebih jika Anda meminta pihak pewawancara untuk berdiskusi dengan orang tua mengenai proses lamaran kerja.

Meski Anda merasa gugup, usahakan untuk tetap tenang dan percaya diri bahwa Anda bisa melalui sesi wawancara ini sendiri. Itulah pentingnya mempersiapkan diri sebelum menghadapi wawancara kerja.

4. Kapan saya bisa dapat promosi?
Coba Anda pikir. Anda belum mulai bekerja tapi sudah menanyakan tentang promosi. Siapa pun tak ingin beli kucing dalam karung. Lagipula, perusahaan tidak bisa menentukan kapan promosi bisa diberikan. Tapi seorang pekerja bisa menentukan kapan promosi itu bisa mereka dapat karena sesungguhnya promosi itu akan ada, tergantung pada kinerja dan produktivitas pekerja itu sendiri. Kapan bisa diberikan? Bila Anda sejak awal masuk sudah bekerja dengan rajin, tekun, dan penuh tanggung jawab, maka promosi akan segera menjadi kenyataan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus