Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat aktivitas fisik kita turun di malam hari, selalu disarankan makan malam ringan untuk menghindari gangguan pencernaan dan meningkatkan kualitas tidur. Meskipun makan malam ringan adalah salah satu aturan makan malam yang umum, ada banyak aturan lain yang sering diabaikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kebiasaan-kebiasaan itu tanpa disadari kerap dilakukan berulang-ulang. Berikut ini kebiasaan makan malam yang salah yang dapat mengurangi rentang hidup kita, seperti dilansir dari laman Times of India.
Kebiasaan buruk makan malam
1. Mengkonsumsi alkohol sebelum makan malam
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa musik ringan dan segelas anggur saat Anda memasak untuk diri sendiri mungkin terasa seperti bersantai yang sempurna untuk hari itu, tetapi menikmati koktail tepat sebelum makan malam merangsang nafsu makan, yang juga disebut efek minuman beralkohol.
2. Anda tidak minum air sebelum makan
Dari sakit kepala, sembelit hingga kelelahan, dehidrasi dapat menyebabkan banyak hasil negatif. Tidak hanya itu, ini juga dapat menyebabkan kemungkinan penambahan berat badan dan pencernaan yang buruk. Minum air sebelum makan membantu Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori, yang merupakan langkah pertama untuk menjaga berat badan yang sehat.
3. Memanaskan makanan dalam plastik dengan microwave
Jika Anda sering membungkus makanan dengan plastik atau menyimpannya dalam wadah plastik sebelum Anda panaskan dalam microwave, Anda mengonsumsi banyak bahan kimia yang tidak sehat. Wadah yang tidak aman untuk microwave dapat melarutkan BPA dan ftalat ke dalam makanan, terutama jika makanan berlemak. Bahan kimia ini diduga mengganggu endokrin, yang meniru hormon yang mengganggu sel sehat.
4. Makan malam Anda tidak termasuk sayuran
Apa yang kamu makan tadi malam untuk makan malam? Apa yang kamu rencanakan malam ini untuk makan malam? Jika piring Anda tidak berisi banyak buah dan sayuran, dapat mengundang masalah kardiovaskular di masa mendatang.
Sesuai penelitian yang dipresentasikan pada konferensi tahunan American Society for Nutrition pada 2019, 1 dari 12 orang meninggal karena penyakit kardiovaskular dan stroke karena mereka tidak makan cukup sayuran.
5. Anda tidak memasukkan protein dalam makan malam Anda
Penelitian telah menemukan bahwa tidak mengonsumsi protein saat makan malam membuat Anda lebih cepat lapar dan akhirnya Anda menambah kalori ekstra. Kalori ekstra berarti penambahan berat badan, yang dikaitkan dengan daftar panjang masalah kesehatan.
6. Anda makan dengan sangat cepat
Menelan makan malam terlalu cepat dapat membuat Anda gemuk dan membahayakan jantung Anda, kata penelitian yang dipresentasikan pada konferensi ilmiah American Heart Association pada 2017.
Pemakan cepat 11,6 persen lebih mungkin mengalami sindrom metabolik, yang merupakan kelainan cluster termasuk tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi dan kadar trigliserida tinggi. Makan cepat juga dikaitkan dengan penambahan berat badan. Saat Anda makan dengan cepat, Anda tidak mengunyah makanan dengan benar, yang juga dapat memengaruhi jumlah nutrisi yang Anda dapatkan dari makanan sehat.
7. Anda tetap duduk setelah makan malam
Menurut sebuah studi oleh American Cancer Society, duduk untuk waktu senggang yang lama dikaitkan dengan risiko kematian yang tinggi dari 14 penyebab umum kematian. Studi tersebut melibatkan 127.554 orang yang tidak memiliki penyakit kronis selama 21 tahun. Ditemukan bahwa orang yang tidak melakukan gerakan apapun setelah makan malam memiliki risiko lebih tinggi meninggal akibat kanker, jantung, diabetes, stroke, penyakit ginjal, penyakit hati, paru-paru, penyakit Parkinson, penyakit Alzheimer, dan gangguan saraf.