Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono mengatakan elektabilitas Partai Gerindra berpeluang untuk menyalip PDI Perjuangan, berdasarkan kenaikan dari 14,4 persen pada April 2023, kini mencapai 15,8 persen pada Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Meskipun masih unggul, PDIP terancam disalip elektabilitasnya oleh Gerindra yang mengalami tren kenaikan secara signifikan,” kata Rudi dalam keterangannya pada Kamis, 1 Juni 2023 dikutip dari Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada survei Februari 2023, elektabilitas Partai Gerindra sebesar 11,7 persen, lalu menjadi 14,4 persen pada awal April 2023. Selanjutnya, pada Mei 2023, elektabilitas Partai Gerindra mencapai 15,8 persen. Di sisi lain, elektabilitas PDIP mencapai 19,2 persen pada Februari 2023, menjadi 16,8 persen pada April 2023, lalu naik menjadi 17,3 persen pada Mei 2023.
Asal usul nama dan arti lambang Partai Gerindra
Mengutip laman resminya, pembentukan Partai Gerindra bermula dari keprihatinan politikus muda Fadli Zon dan pengusaha Hashim Djojohadikusumo. Pada November 2007, keduanya membahas politik terkini yang dinilai jauh dari nilai-nilai demokrasi sesungguhnya.
Gagasan pendirian partai pun kemudian diwacanakan di lingkaran orang-orang Hashim dan Prabowo. Untuk mematangkan konsep partai, pada Desember 2007, di sebuah rumah, yang menjadi markas IPS (Institute for Policy Studies) di Bendungan Hilir, berkumpulah sejumlah nama.
Nama Gerindra diciptakan oleh Hashim. Sebelumnya, sempat muncul usulan nama “Partai Indonesia Raya”. Namun, nama itu sudah pernah digunakan sebelumnya. Nama Gerakan Indonesia Raya atau disingkat Gerindra lantas dicetuskan oleh Hashim. Nama tersebut pun disepakati oleh tokoh-tokoh lain. Nama Gerindra dinilai mereka mudah diucapkan dan diingat.
Sementara itu, lambang kepala burung garuda yang menjadi ciri khas Gerindra diusulkan oleh Prabowo Subianto. Berikut makna lambang tersebut:
- Kotak persegi panjang bergaris hitam, dasar warna putih, yang melambangkan kesucian dan keikhlasan. Di tengah terdapat lima persegi bergaris hitam dengan dasar merah.
- Di tengahnya terdapat gambar kepala Burung Garuda dengan warna kuning keemasan, melambangkan kemakmuran.
- Menghadap ke kanan, melambangkan keberanian dalam bersikap dan bertindak.
- Kepala Burung Garuda pada lehernya terdapat sisik yang berjumlah 17, terdapat jengger dan jambul berjumlah 8, bulu telinga yang berjumlah 4, bingkai gambar kepala Burung Garuda persegi 5, yang menyimbulkan tanggal kemerdekaan Indonesia, 17-8-45.
- Di atasnya bertuliskan PARTAI berwarna hitam, di bawahnya bertuliskan GERINDRA berwarna merah dengan tepi tulisan berwarna hitam, di bawahnya lagi tulisan GERAKAN INDONESIA RAYA berwarna hitam.
Pilihan Editor: Disebut Bisa Salip Elektabilitas PDIP, Berikut Profil Partai Gerindra Nomor Urut 2 di Pemilu 2024
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.