Alasan Daihatsu Taft Reborn Tak Dipasarkan di Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - Daihatsu Taft generasi terbaru resmi dipasarkan di Jepang mulai 10 Juni 2020. Mobil ini memiliki bentuk seperti SUV Amerika Serikat, Hummer, namun dalam versi yang lebih kecil. Model ini masuk ke dalam segmen Kei Car atau mobil kecil yang disubsidi pemerintah Jepang.

Tampilannya juga kekinian dengan gril depan dibalut krom, lampu LED, dan aksen menarik lainnya yang membuat penampilan Taft terbaru semakin modis dan sedan dipandang mata.

Daihatsu Taft Reborn.Sumber: headlightmag.com

Taft reborn memiliki dimensi bodi dengan panjang 3.395 mm× lebar 1.475 mm × tinggi 1.630 mm dengan ground clearance minimum 190 mm. Model ini bersaing dengan Suzuki Hustler yang memiliki dimensi panjang 3.395 mm × lebar 1.475 mm × tinggi 1.680 mm, minimum ground clearance 180 mm, tinggi keseluruhan sekitar + 50mm / ground clearance minimum + 10mm.

Mobil imut ini akan mengemas mesin 660cc dengan turbo dan non turbo. Ada dua model penggerak yaitu penggerak depan dan penggerak 4 roda. Di Jepang, model ini ditawarkan dengan harga setara Rp 188,3 juta untuk tipe terendah dan Rp 241,1 juta untuk tipe tertinggi. 

Sayangnya, Daihatsu Taft reborn ini tidak bakal masuk ke Indonesia. “Konsumen di Indonesia menyukai kendaraan 7 seater dengan mesin minimal 1.000cc,” kata Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor kepada Tempo, Senin, 22 Juni 2020.

Kalaupun Daihatsu Taft reborn dipaksakan masuk ke Indonesia, kata Amelia, harga jualnya akan mahal karena didatangkan langsung dari Jepang. “Kalau volume penjualan sedikit, tidak bisa diproduksi lokal. Kemahalan,” ujar dia.