Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Alasan Hillary Clinton Memilih Pakai Setelan Celana dan Tinggalkan Rok

Hillary Clinton mulai mengganti cara berpakaiannya setelah mengunjungi Brazil pada 1995. Ada insiden tidak menyenangkan dengan fotografer.

6 September 2022 | 15.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Hillary Clinton.[REUTERS]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Saat menjadi Ibu Negara Ameri Serikat, Hillary Clinton sering mengenakan setelan blazer dan rok. Tapi belakangan dia memilih celana yang menjadi ciri khas busananya ketika tampil di hadapan publik. Ada cerita di balik perubahan gaya busananya tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam wawancara terbarunya dengan Norah O’Donnell untuk CBS Sunday Morning, bersama putrinya Chelsea, mantan calon presiden ini mengatakan bahwa ia mengganti cara berpakaiannya setelah mengunjungi Brazil pada 1995. Saat itu istri mantan Presiden AS Bill Clinton itu mengenakan setelan rok krem, lalu para fotografer memotretnya dari bawah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya sedang duduk di sofa, dan pers dibiarkan masuk. Banyak dari mereka yang memotret," ucap sang mantan Menteri Luar Negeri AS itu. Dalam beberapa foto, roknya tersingkap yang kemudian digunakan sebagai iklan oleh Brazil’s Duloren Lingerie.

“Secara mendadak, Gedung Putih mendapat peringatan terhadap papan-papan reklame yang memperlihatkan saya sedang duduk, saya pikir kaki saya sudah tertutup rapat, namun cara pengambilan foto tersebut tidak senonoh” Clinton, 74 tahun, menambahkan. “Dan kemudian saya mulai mendapatkan pengalaman dengan fotografer sepanjang waktu. Saat berada di atas panggung, saya akan menaiki tangga dan mereka berada di bawah saya. Saya tidak bisa menahannya lagi, jadi saya mulai untuk mengenakan celana.”

Chelsea, 42, menambahkan pemikirannya tentang perilaku fotografer. "Itu sangat menyeramkan."

"Dalam kepentingan rasa baik dan akal sehat kita tidak memberikan komentar," kata sekretaris pers Ibu Negara saat itu, lewat Associated Press. Direktur agensi iklan itu memberikan pembelaan di balik iklan kontroversial itu: "Kami ingin mengatakan bahwa wanita berani tidak keberatan membiarkan celana dalam mereka terlihat.”

Wanita berani itu menginspirasi Gutsy, serial Apple TV+ yang akan menampilan mantan senator dan sekertaris negara itu berserta putrinya yang diluncurkan pada  9 September. Dibuat berdasarkan buku terlaris mereka, The book of Gutsy Women, serial dokumenter itu akan menampilkan dua perempuan Clinton itu duduk dengan para pelopor termasuk Dr. Jane Goodall, Amy Schumer, dan Megan Thee Stallion.

Clinton juga menuliskan kesukaan akan cara berpakaiannya dalam buku hariannya pada 2017, What Happened. Selain kekhawatirannya, Clinton juga menjelaskan bahwa setelan itu membuat dia merasa profesional dan siap untuk pergi. 

“Saya juga merasa, hal yang baik untuk melakukan apa yang dilakukan para politisi pria dan apa yang mereka kenakan, kurang lebih sama setiap hari,” tulisnya.

Setelan dengan celana panjang yang simpel juga merupakan trik anti-gangguan. "Karena tidak banyak yang dapat dikatakan atau dilaporkan tentang apa yang saya kenakan, mungkin orang-orang akan lebih berfokus pada apa yang saya katakan sebagai gantinya."

NADIA RAICHAN FITRIANUR

Baca juga: Joe Biden Dilantik, Kamala Harris dan 2 Mantan Ibu Negara Ini Pakai Busana Ungu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus