Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex. Harga ketiga BBM nonsubsidi itu resmi naik mulai Rabu, 3 Agustus 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pertamina menyatakan melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri," tulis Pertamina di situs resminya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kenaikan harga ini mengikuti Keputusan Menteri Energi Sumber Daya Mineral atau ESDM Nomor 62 K/12/MEM/2020. Keputusan itu tentang formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis BBM Umum, bensin dan minyak solar yang disalurkan melalui SPBU.
Merujuk laman pertamina.com, kini harga Pertamina Dex berada di kisaran Rp18.900-Rp19.600 per liter. Bahan bakar ini tersedia di SPBU Pertamina di kota-kota besar di Indonesia, dan berbagai jalur lintas antarprovinsi.
Kenaikan harga BBM nonsubsidi ini berbeda-beda tiap wilayahnya. Harga Pertamina Dex di Jawa dan Bali, Rp18.900. Sedangkan di Kalimantan, Sulawesi dan Papua, harga Pertamina Dex mencapai Rp19.250. Di Sumatera, harganya berlainan mulai dari Rp18.900 sampai Rp19.600.
Apa itu Pertamina Dex?
Mengutip MyPertamina, Pertamina Dex bahan bakar minyak nonsubsidi jenis diesel yang dirancang untuk merespons berkembangnya kendaraan diesel yang membutuhkan performa mesin. Penggunaan Pertamina Dex membuat pembakaran menjadi lebih sempurna agar suara mesin lebih halus. Kinerja mesin juga bertenaga, tanpa terganggu suara berisik dan getaran mesin diesel yang menyebabkan tidak nyaman saat berkendara.
Pertamina Dex dilengkapi dengan lubricity dan antifoaming of gas, dikutip dari laman Pertamina.com. Mengutip Glosarium Online, lubricity kemampuan bahan bakar diesel untuk melumas injektor.
Pertamina Dex jenis bahan bakar diesel dengan Cetane Number (CN) tertinggi 53 dengan kandungan sulfur maksimal 300 part per million (ppm). Itu menjaga dan meningkatkan kekuatan mesin secara maksimal.
Mesin yang terlindungi ditambah dengan kandungan sulfur yang rendah membuat tahan lama dan tangguh untuk berbagai jenis medan. Dengan aditif yang berfungsi untuk membersihkan dan melindungi mesin, juga kandungan sulfur yang rendah. Ini memastikan mesin diesel tidak memiliki endapan yang mengganggu performa kendaraan.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.