Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Asal Mula Karaoke

Karaoke berasal dari kata Jepang "kara", yang berarti "kosong" dan "oke", yang berarti "orkestra". Kini Pemprov DKI izinkan tempat karaoke buka lagi.

5 November 2021 | 21.44 WIB

Ilustrasi karaoke atau bernyanyi dengan bermasker. Shutterstock
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi karaoke atau bernyanyi dengan bermasker. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

JAKARTA -Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta melakukan uji coba pembukaan kembali tempat hiburan karaoke sejak 2 November 2021.

Uji coba ini merupakan bagian dari kelonggaran dalam PPKM Level 1 dan tertuang dalam Surat Edaran bernomor 291/SE/2021. 

Tahukah Anda, karaoke berasal dari Jepang. Dari sekian banyak bentuk hiburan asal Jepang, Karaoke merupakan salah satu yang paling populer sedunia. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kata "karaoke" berasal dari kata Jepang "kara", yang berarti "kosong" dan "oke", yang berarti "orkestra".

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada tahun 1961 hingga 1966, jaringan TV Amerika NBC membawa serial Sing Along with Mitch, yang menampilkan pembawa acara Mitch Miller dan paduan suara yang menyematkan lirik lagu di bagian bawah layar TV.

Menurut
The Complete Directory to Prime Time Network TV Shows (1992), perbedaan utama antara antara Sing Along dan karaoke adalah tidak adanya vokalis utama.

Pada 1971, mesin karaoke pertama diperkenalkan oleh seorang drummer profesional bernama Daisuke Inoue di Kobe, Jepang. Daisuke Inoue menemukan cara untuk menawarkan trek instrumental tanpa vokal. Ia melakukan ini karena permintaan banyak kliennya yang ingin bernyanyi bersama musiknya, bahkan ketika ia tidak tampil.

Dilansir dari japanology.org, Inoue tidak melakukan ini untuk menghasilkan uang, karena ia tidak pernah melakukannya. Sebab, musisi atau penemu tidak tahu banyak hal mengenai paten. Ia pun juga tidak pernah mendapatkannya.

Kemudian pada 2004, Daisuke Inoue mendapat anugerah Nobel Peace Prize karena menciptakan karaoke.

Kini, karaoke sangat populer di seluruh dunia. Mesin karaoke termutakhir menggunakan komputer.

Melansir dari
dreamreader.net, Mesin karaoke melekat pada layar yang menampilkan video musik dan lirik lagu. Orang dapat mengubah kecepatan dan nada musik agar sesuai dengan suara mereka.

Baca : Wagub DKI Sebut Pembukaan Karaoke di PPKM Level 3 Secara Bertahap, sebab..

M. RIZQI AKBAR | DA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus