Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - All New Toyota Avanza-Xenia diisukan bakal hadir di pasar Indonesia pada November 2021. Beberapa perubahan pun bakal dilakukan, termasuk mengubah sistem gerak roda belakang, menjadi penggerak roda depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Terkait masalah sistem penggerak roda depan, pengamat otomotif Bebin Djuana menjelaskan beberapa keuntungannya. Salah satunya adalah membuat kendaraan menjadi lebih efisiensi dibandingkan dengan mobil berpenggerak roda belakang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Ada beberapa hal yang paling prinsip sebenarnya. Berpenggerak roda depan, berarti Anda mengurangi sekian komponen. Artinya, untuk bagian produksi, ini penghematan. Jadi lebih efisiensi. Penggerak roda depan bisa mendukung penghematan bahan bakar,” katanya kepada Tempo, Selasa, 5 Oktober 2021.
Sedangkan untuk kelemahannya penggerak roda depan sendiri, Tempo.co juga sudah menjelaskannya beberapa waktu lalu. Salah satu kekurangan pada sistem ini adalah, mobil cenderung tidak stabil saat dipacu dengan kecepatan tinggi.
Mobil jenis ini juga dikabarkan lebih rawan mengalami kerusakan jika terjadi benturan. Mengingat, bagian kemudi dan tenaga pendorong berada di roda yang sama. Dalam hal tanjakan, tipe kendaraan ini juga tak sekuat mobil berpenggerak roda belakang.
Mobil baru Avanza-Xenia sendiri memang dikabarkan bakal diluncurkan dalam waktu dekat. Itu terlihat ketika bocoran tipe dua mobil ini tercantum dalam dokumen pemerintah.
Seperti yang diunggah akun @ber.kendara, ada kode berbeda yang tertera di dokumen tersebut, yakni W100 dan W101. Kode tersebut diperkirakaan adalah Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia baru.
Menurut laporan Wapcar.my, Avanza nantinya akan berbagi platform dengan Xenia. Dua mobil baru tersebut dikabarkan bakal memakai platform yang sama dengan Toyota Raize dan Daihatsu Rocky, yakni Daihatsu New Global Architecture (DNGA).