Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Pekan Kelam Tanah Britania

Ratu Elizabeth II meninggal setelah 70 tahun bertakhta di Kerajaan Britania. Kepemimpinan berikutnya menimbulkan pertanyaan bagi masa depan monarki.

10 September 2022 | 00.00 WIB

Ratu Elizabeth II menggunakan kereta kerajaan di London, Inggris, 2007. REUTERS/Dylan Martinez
Perbesar
Ratu Elizabeth II menggunakan kereta kerajaan di London, Inggris, 2007. REUTERS/Dylan Martinez

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Hujan dan matahari silih berganti tak menghalangi warga Inggris memberikan penghormatan kepada Ratu Elizabeth II.

  • Operation London Bridge dimulai.

  • Ratu dengan modernisasi dan peletak dasar dinasti Windsor.

JAKARTA – Jane Thompson berdiri diam menatap kerumunan orang di depan Istana Buckingham, London, Inggris, kemarin. Penghuni utama bangunan megah tersebut, Ratu Elizabeth II, sudah tiada. Jane menyebutnya sebagai "ibu negeri". Bukan hanya ratu sebuah kerajaan, yang bisa ditelusuri keberadaannya sebelum abad pertengahan.

Sekalipun jasad mendiang Ratu Elizabeth II masih disemayamkan di Puri Balmoral, tempat ia menutup mata, terpisahkan sejauh jarak Jakarta-Surabaya dari Istana Buckingham, Jane datang untuk menyampaikan rasa hormatnya. Antrean mereka yang ingin meletakkan karangan bunga mengular panjang.

Hujan dan matahari yang silih berganti sejak kemarin siang tak menghalangi penghormatan mereka kepada sang Ratu yang telah bertakhta sejak 1952 tersebut. Susan Clover, seorang nenek empat cucu yang hadir di sana, mengaku tak pernah lupa saat orang tuanya khusus membeli televisi untuk menyaksikan siaran hitam-putih penobatan Elizabeth II pada 1953. "Ratu adalah bagian dari kehidupan kami. Ia akan selalu berada di hati kami," kata Susan.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus