Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Makanan Indonesia sangat kaya bumbu dan sangat banyak ragamnya. Mulai yang berupa rimpang atau umbi, biji, daun, bunga, buah, hingga kulit kayu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di antara aneka bumbu itu, yang paling sering digunakan adalah bumbu berbentuk umbi. Lengkuas, jahe, kencur, dan kunci adalah rimpang yang paling umum ada dalam resep masakan Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi mereka yang tak akrab dengan dapur, rimpang-rimpangan itu sekilas sama lantaran kemiripannya. Namun, sebenarnya tiap bumbu rimpang punya kekhasan bentuknya sendiri dan berefek berbeda terhadap masakan yang digunakan.
Ada cara membedakan umbi-umbian bumbu dapur itu. Berikut perbedaan lengkuas, jahe kencur, dan kunci:
Lengkuas
Rimpang lengkuas (Alpinia galangal) atau biasa disebut laos sering digunakan sebagai bumbu dapur. Mengutip dari sib3pop.menlhk.go.id, umbinya berukuran besar dan tebal, berdaging, berbentuk silindris dengan diameter dua hingga empat sentimeter, dan bercabang-cabang.
Bagian luarnya kecoklatan agak kemerahan atau kuning kehijauan pucat, serta memiliki sisik berwarna putih atau kemerahan. Sedangkan bagian dalamnya berwarna putih, ada pula yang putih kekuningan.
Rimpang tua memiliki daging berserat kasar. Bila dikeringkan, warnanya berubah kehijauan dan seratnya menjadi keras.
Rimpang laos berasa tajam pedas dan menggigit. Juga berbau harum karena kandungan minyak atsirinya.
Jahe
Seperti lengkuas, jahe (Zingiber officinale) juga sering digunakan sebagai rempah masakan nusantara. Bagian yang sering dimanfaatkan sebagai penyedap rasa adalah rimpangnya.
Dilansir dari buku XXX, akar jahe beraroma khas. Jika dipotong, nampak daging berwarna putih, kuning, atau jingga yang disebut dengan jahe merah.
Bagian dalam jahe memiliki dua warna berbeda, yaitu cenderung gelap pada bagian tengah dan semakin muda pada bagian tepi. Sedangkan kulit luarnya berwarna kuning kecoklatan atau coklat keabuan bila sudah tua.
Umbi jahe yang ukurannya kecil atau yang kerap disebut dengan jahe emprit, rasanya lebih pedas ketimbang jahe gajah yang ukurannya lebih besar. Selain untuk bumbu, jahe kerap dijadikan minuman penghangat tubuh.
Kencur
Kencur (Kaempferia galanga) juga memiliki aroma tajam. Seperti jahe, rimpang kencur juga dimanfaatkan sebagai penyedap rasa masakan. Selain itu, kencur juga sering dimanfaatkan sebagai jamu.
Ciri fisik rimpang kencur berbeda tergantung varietasnya. Dilansir dari laman fpp.umko.ac.id, varietas unggul BALITTRO V2 memiliki kulit coklat terang dan daging kuning. Sedangkan varietas unggul lain BALITTRO V3 atau V4 berkulit rimpang coklat gelap dan daging putih bergaris ungu.
Kunci
Aroma temu kunci (Boesenbergia pandurata) lebih lembut ketimbang umbi jahe dan kencur. Dilansir dari hukor.kemkes.go.id, rimpang kencur kulitnya kuning kecoklatan. Selain digunakan dalam masakan, kunci juga digunakan untuk menanggulangi batuk, menambah nafsu makan, dan menyembuhkan sariawan.
Lengkuas, jahe, kencur, dan kunci sama-sama memiliki aroma sedap. Namun, masing-masing umbi-umbian bumbu dapur ini memiliki aroma khas. Cara membedakannya selain melalui aroma adalah, dengan memperhatikan warna rimpang dan ukurannya.
AMELIA RAHIMA SARI
Baca juga: Resep Nasi Goreng Kencur yang Unik