Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Toyota akan meluncurkan SUV crossover kompak Yaris yang berbasis di dunia di Geneva Motor Show awal bulan ini tapi ada kemungkinan ditunda karena COVID-19. Alasan tahunan dibatalkan karena keadaan darurat Coronavirus. Sementara sebagian besar produsen mobil lainnya terpaksa meluncurkan secara live streaming menggantikan ajang di pameran, namun raksasa otomotif Jepang memutuskan untuk menunda debut SUV kecilnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rencananya adalah untuk mengungkap Toyota mini SUV beberapa minggu atau bulan kemudian, tetapi dengan Eropa menjadi pusat pandemi, sehingga kemungkinan semua ditunda. Sementara itu, rendering spekulatif dari crossover kompak telah muncul dari Jepang. Render sesuai dengan bentuk siluet yang dirilis oleh Toyota menjelang Geneva Motor Show. Kendaraan ini mempertahankan kemiripan dengan Yaris hatchback yang digunakan dalam basis pembuatan.Render SUV kompak Toyota dengan basis Yaris memiliki tampilan yang modis dan modern cocok untuk anak muda. Sumber: bestcar.jp
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Toyota SUV yang belum diberi nama ini akan menampilkan lampu depan LED yang tinggi dan gril yang rendah. Profil, seperti yang ditunjukkan oleh penggoda, akan ditandai dengan garis atap datar untuk memberikan ruang kepala belakang yang memadai dan kaca depan belakang yang sangat curam. Modelnya mendekati desain dari Suzuki SX4 S-Cross yang menjadi SUV imut Suzuki.
Fasia belakang, dengan lampu belakang LED yang saling terhubung. Interior diprediksi akan memiliki tampilan yang tidak banyak berubah dibandingkan Yaris atau model B-Segment. Mengingat crossover yang dimaksud akan menjadikan Eropa sebagai pasar utamanya, masuk akal untuk mengasumsikan bahwa ia akan dilengkapi dengan fitur konektivitas canggih dan serangkaian sistem bantuan pengemudi canggih.
Soal dapur pacu, SUV kompak Toyota ini akan menggunakan mesin bensin hybrid tiga silinder Yaris yang dapat disesuaikan untuk menghasilkan daya dan torsi yang lebih tinggi. Toyota juga akan menawarkan fitur all-wheel-drive. Crossover kompak Toyota akan diproduksi bersama Yaris di pabrik Prancis. Toyota mengharapkan model baru bisa meningkatkan penjualan 30 persen pada tahun 2025.
BEST CAR | RUSHLANE