Billie Eilish Diet Vegan Selama 7 Tahun Setelah Belajar Industri Daging dan Susu

TEMPO.CO, Jakarta - Billie Eilish membahas komitmennya menjalani diet vegan. Dalam video wawancara untuk edisi Juni Vogue Inggris, 23 penggemar terkenal mengajukan berbagai pertanyaan kepada penyanyi berusia 19 tahun itu tentang karier, kehidupan pribadi, dan aspirasinya. Orlando Bloom, yang bertemu Eilish di belakang panggung di Coachella, adalah salah satunya.

Aktor "Pirates of the Caribbean" itu menggambarkan dirinya menjalani diet nabati 90 persen dan mengatakan bahwa dia ingin tahu mengapa Eilish menghindari konsumsi produk hewani, termasuk daging, makanan laut, susu, telur, dan keju. "Saya vegan. Saya sudah menjadi vegan selama, sial, tujuh tahun," Eilish memulai.

Dia melanjutkan bahwa dengan mendidik dirinya sendiri tentang etika industri daging dan industri susu memandu keputusannya menjadi vegan. "Begitu Anda mengetahui hal semacam itu dan Anda melihatnya, sangat sulit untuk kembali," katanya. "Dan sekarang, meskipun saya memiliki banyak teman yang makan susu dan daging dan saya tidak pernah ingin memberi tahu siapa pun apa yang harus dilakukan, saya tidak dapat melanjutkan hidup saya dengan mengetahui apa yang terjadi pada dunia hewan, seperti tidak melakukan apa-apa tentang itu. "

Tumbuh di lingkungan Highland Park Los Angeles, Eilish tidak makan daging. Jadi, peralihan dari pola makan vegetarian ke pola makan vegan agak mudah. "Menjadi vegan bukanlah masalah besar bagi saya karena daging tidak pernah menjadi hal dalam hidup saya. Bukannya saya merindukan daging - bukan berarti saya melewatkan sesuatu," kata penyanyi "Your Power" itu. pada episode 2018 dari serial YouTube "Montreality".

Eilish menyebutkan selama wawancara 2019 dengan Pitchfork bahwa dia kekurangan zat besi, sampai ibunya, Maggie Baird, memberinya suplemen zat besi. Brian B. Scott, MD, pensiunan ahli gastroenterologi dari Lincoln County Hospital di Inggris, sebelumnya mengatakan kepada Insider bahwa vegetarian dan vegan mungkin berisiko lebih besar mengalami zat besi rendah. Namun, menurutnya kacang-kacangan, buah-buahan kering, dan sayur mayur dapat membantu mengatasi kekurangan zat besi.