Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Luna Maya mendirikan label fashion Luna Habit dari sejak tahun 2014. Label ini khusus untuk busana wanita, yang bergaya sederhana dan modis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pada awalnya, Luna Maya berpikir berbisnis clothing line adalah suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Namun, dia sempat merasa stres dan frustasi karena banyak sekali kesulitan yang dihadapi.
Berkaca dari kesulitan tersebut, clothing line ini mendorong Luna Maya untuk bekerja lebih keras dan menunjukkan kesungguhannya dalam menjalankan bisnis ini. Hasilnya kini nama Luna Habit sudah semakin besar. "Aku pikir gampang, ternyata perintilannya banyak banget, pusing. Sampai gue putus asa. Aku sempat nggak mau nerusin nggak apa-apa meski udah keluar duit banyak," ujar Luna.
Luna Maya bersama para model yang memperagakan busana dari line 'Luna Maya' di Jakarta Fashion Week, Senayan City, Jakarta Selatan, 22 Oktober 2017. Koleksi ini terinspirasi dari gaya penyanyi Beyonce. TEMPO/Maria Fransisca.
Luna Maya pun semakin menikmati profesinya sebagai pengusaha. Saat merintis label fashion-nya, Luna mengurangi aktivitasnya di dunia hiburan. Ia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk fokus membangun bisnis clothing line tersebut secara online dan offline. Mulai dari desain sampai pengambilan foto untuk promosi produknya, Luna Maya ikut turun tangan.
Tak hanya itu, kesibukannya dengan dunia hiburan dan bisnis clothing line-nya juga mendorong Luna Maya untuk membagi waktu sebaik mungkin. "Manfaatkan waktu sebaik mungkin dengan orang-orang tersayang, dan ciptakan memori yang manis. Karena waktu itu enggak akan bisa dibeli dan enggak akan bisa diulang kembali," tutur Luna Maya.