Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Masalah kulit kering dan mengelupas tak hanya disebabkan oleh produk perawatan yang dipakai di luar. Makanan juga dapat menjadi salah satu faktor yang dapat memperparah masalah kulit tersebut. Makanan olahan, khususnya keripik kentang yang melalui proses tinggi, ternyata berkontribusi terhadap masalah kulit kering dan mengelupas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Kulit adalah organ terbesar dalam tubuh kita dan merupakan organ pertama yang menunjukkan gejala dehidrasi yang ditandai dengan kulit kering,” kata pakar kesehatan dan perawatan kulit Simran Sethi, dikutip dari She Finds.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Meskipun kulit kering merupakan salah satu jenis kulit alami, ternyata diet yang tidak seimbang dan makanan tinggi garam berperan besar dalam memperparah masalah tersebut. Lebih buruk lagi jika kulit kering tersebut disertai dengan gatal, bercak, atau mengelupas.
Bagaimana keripik kentang memperparah kulit kering? “Keripik kentang terkenal tinggi garam yang akan membuat kulit dehidrasi,” ujar Sethi. Ia juga menjelaskan bahwa asupan garam yang tinggi menyebabkan air keluar dari sel manusia, yang akhirnya menyebabkan dehidrasi secara umum. Kandungan garam dari keripik kentang yang tinggi dapat merusak kulit yang sudah sangat kering.
Pakar kesehatan dan perawatan kulit Rudolf Probst, juga menyetujui bahwa terdapat efek tambahan dari asupan keripik kentang yang terlalu banyak dalam jangka waktu yang panjang. “Keripik kentang penuh dengan karbohidrat olahan, membuat kulit Anda meradang, menyebabkan keriput, dan kulit kendur,” jelasnya.
Makan keripik kentang secara teratur tidak hanya akan menyebabkan kulit kering, tetapi juga dapat menyebabkan munculnya jerawat. "Kulit kering menciptakan lebih banyak kotoran di permukaan luar kulit, yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat dan noda berlebih,” ungkap Probst.
Untuk memperbaikinya, kenali sinyal yang diberikan tubuh dan berikan hidrasi untuk kulit yang menunjukkan tanda-tanda dehidrasi. Secara keseluruhan, menghentikan asupan makanan ini dapat sangat membantu kulit, selama menggantinya dengan makanan ringan kaya protein yang meningkatkan kolagen.
Minum banyak air, makan berbagai vitamin dan mineral, dan menggunakan pelembap setiap hari dapat membantu memerangi kulit kering. "Minum setidaknya 10 gelas air (8 oz) dan tentu saja, membatasi konsumsi makanan tersebut seminggu sekali atau kurang adalah cara terbaik untuk menghindari kulit dehidrasi," ujar Sethi.
BERNADETTE JEANE WIDJAJA | SHE FINDS
Baca juga: Beda Kulit Kering dan Dehidrasi serta Cara Perawatannya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.