Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Cara Membedakan Onderdil Sepeda Motor Original dan Imitasi

Me onderdil sepeda motor yang asli atau original memiliki keuntungan tersendiri, diantaranya lebih awet daripada produk imitasi.

28 Oktober 2018 | 11.05 WIB

Sulitnya Membongkar Pemalsu Onderdil
Perbesar
Sulitnya Membongkar Pemalsu Onderdil

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Memakai onderdil sepeda motor yang asli (original) memiliki keuntungan tersendiri, diantaranya lebih awet dari onderdil imitasi. Lalu bagaimana caranya mendeteksi atau membedakan produk yang asli dan imitasi?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kepala Mekanik Ahass Putera Merdeka Cibubur, Anvany Irawan mengatakan, untuk membedakan part yang asli atau imitasi, pertama dengan cara melihat bagian cover atau kemasan dari part tersebut.

Baca: Ingin Ganti Suku Cadang? Cermati Beberapa Hal Ini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kalau part original tentunya ada hologram yang menyatu dengan barcode pada bagian kemasan, selain itu kemasan juga rapi. Sedangkan produk imitasi tidak ada hologram. Meskipun terkadang memang dari bentuk kemasan sangat mirip,” ujarnya kepada Tempo di Cibubur pada Sabtu, 27 Oktober 2018.

Kedua, lanjut dia, harga part imitasi jauh lebih miring. Misalnya harga kampas rem produk imitasi cukup dibanderol Rp 40 ribu. Kalau yang asli bisa mencapai Rp 70 ribu.

Ia mencontohkan, misalnya untuk kampas rem, part original memiliki lem aluminium dengan bantalan yang lebih rapi. “Sedangkan kampas rem imitasi itu lemnya tidak rapi,” katanya.

Baca: Ini Tips Membedakan Onderdil Asli dan Palsu

Ketiga, ia menjamin, produk asli dua kali lebih awet dibandingkan imitasi. “meskipun lebih mahal tapi tidak akan kecewa dalam penggunaannya part asli dua kali lebih awet dari barang imitasi,” kata Anvany.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus