Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah kesibukan dan perjalanan sehari-hari, penting bagi setiap individu untuk mengetahui nomor telepon darurat yang bisa dihubungi dalam situasi mendesak. Terlebih saat musim mudik Lebaran atau perjalanan lainnya, mengetahui daftar nomor darurat bisa menjadi hal yang sangat penting untuk keamanan dan kenyamanan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut ini adalah beberapa nomor telepon darurat yang perlu dicatat dan disimpan oleh masyarakat Indonesia:
- Layanan Panggilan Darurat: 112
- Nomor Kepolisian: 110
- Pemadam Kebakaran: 113 atau 1131
- Ambulans/Kemenkes: 118 atau 119
- Jasa Marga: 14080
- PLN: 123
- Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas): 115
- Badan Nasional Penanggulangan Bencana: 117
- Posko Bencana Alam: 129
- Kementerian Perhubungan: 151
- BPJS Kesehatan: 1 – 500 –400
- Kementerian Perhubungan (Kemenhub): 151
- Layanan BBM Pertamina: 135
- Layanan Derek: 0254 – 2078 – 787
- Layanan Informasi Jalan Tol: 0813 – 8006 – 8000
- Pusat Krisis Kemenkes RI: 0812 – 1212 – 319
Di samping nomor-nomor tersebut, berdasarkan informasi yang diterbitkan oleh layanan112.kominfo.go.id, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah menginisiasi Program Layanan Nomor Panggilan Darurat (Call Center) 112.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Program ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam melaporkan situasi darurat dengan menggunakan satu nomor saja. Dengan menghubungi nomor 112, masyarakat dapat meminta bantuan dalam berbagai situasi darurat yang terjadi di wilayah mereka.
Layanan 112 telah dirancang untuk memberikan bantuan darurat melalui berbagai unit yang akan langsung terjun ke lapangan. Unit-unit tersebut meliputi Dinas Kesehatan atau Rumah Sakit Umum Daerah, Dinas Perhubungan, Pemadam Kebakaran atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Polres, serta lembaga atau instansi lain yang berada di setiap daerah.
Memiliki daftar nomor telepon darurat ini dalam kontak penting pada ponsel atau dicatat di tempat yang mudah diakses adalah tindakan bijak untuk kesiapan dalam menghadapi situasi darurat.
Di tengah perjalanan atau dalam situasi darurat, kemampuan untuk menghubungi bantuan dengan cepat bisa sangat berarti dan dapat menyelamatkan nyawa. Sebagai warga negara yang bertanggung jawab, mengetahui dan menyimpan nomor-nomor telepon darurat ini adalah langkah penting dalam menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Mengetahui dan menyimpan nomor telepon darurat ini dapat memberikan rasa aman dan keamanan dalam perjalanan atau situasi-situasi mendesak. Namun, selain nomor-nomor tersebut, juga penting untuk mengingatkan diri sendiri dan orang-orang terdekat mengenai nomor darurat yang relevan di tempat yang akan dikunjungi.
PUTRI SAFIRA PITALOKA | TIM TEMPO