Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Cek Kandungan Gula di Kemasan Biskuit atau Sirop untuk Menakar Konsumsinya

Gula rafinasi pun digunakan sebagai pemanis dalam industri makanan, antara lain sirop, biskuit, roti, kue

27 Desember 2021 | 21.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika menyantap makanan atau minuman produksi industri, ada hal yang perlu diperhatikan untuk tetap menjaga kesehatan. Adapun salah satunya kandungan gula dari produk yang dikonsumsi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gula rafinasi telah mengalami proses pemurnian untuk menghilangkan molase (tetes tebu). Kristal putih sebutan untuk gula itu. Warna putihnya sangat kentara jika dibandingkan gula mentah yang kecokelatan. Gula putih memang mengesankan butiran yang bersih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tapi sebetulnya, gula rafinasi ini jika dikonsumsi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2, seperti dikutip dari situs web informasi kesehatan Healthline.

Gula rafinasi digunakan untuk produk makanan yang banyak beredar di pasaran. Ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor, Hardinsyah mengatakan, gula rafinasi pun digunakan sebagai pemanis dalam industri makanan, antara lain sirop, biskuit, roti, kue. Sebetulnya, gula konsumsi langsung maupun rafinasi memiliki kandungan yang cenderung sama.

Konsumsi gula terlalu banyak dapat meningkatkan risiko kadar gula darah dan obesitas (kegemukan). Sebab itulah, Hardinsyah menjelaskan, jika mengonsumsi gula itu tak lebih dari batas normal. “Tidak lebih dari 40 gram sehari (kurang dari 10 persen asupan energi),” kata Hardinsyah.

TATA FERLIANA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus