Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Cerita Andien Aisyah Pernah Sakit 5 Kali Setahun Efek Olahraga Berlebihan

Olahraga berlebihan membuat daya tahan tubuh Andien menurun, terkena tipes hingga lima kali dalam setahun.

23 Maret 2021 | 09.05 WIB

Andien (Instagram/@andienaisyah)
Perbesar
Andien (Instagram/@andienaisyah)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Andien Aisyah telah membuktikan bahwa olahraga berlebihan justru tidak menyehatkan. Beberapa tahun lalu, dia rajin olahraga hingga tiga kali dalam sehari. Ternyata itu justru menyiksa tubuhnya. Bukannya sehat, daya tahan tubuhnya menurun sehingga terkena tipes lima kali dalam setahun.

Penyanyi 35 tahun itu mengungkapkan ceritanya di Instagram Story, setelah salah satu pengikutnya menanyakan bagaimana dia bisa sembuh dari penyakit yang rutin menyerangnya itu.

Menurut dia, salah satu hal yang memicu dia sering terserang tipes adalah olahraga berlebihan setiap hari. Tipes disebabkan oleh infeksi bakteri yang mudah menyerang saat daya tahan tubuh atau imunitas lemah. 

“Saat itu aku olahraga 2-3 kali dalam sehari. Hampir tidak punya waktu istirahat (salah banget). Tapi nggak peduli sama kesehatan mentalku atau keadaan emosionalku,” kata dia.

Jadi, dia menyadari sebenarnya saat itu dia tengah sakit, baik fisik maupun mental. “Ternyata ‘rajin olahraga’ nggak serta merta kita lantas jadi sehat, alias nggak mudah sakit,” ujar ibu dua anak ini.

Itu sebabnya, kini pelantun “Gemintang” ini lebih berhati-hati. Dia percaya bahwa kesehatan adalah sesuatu yang holistik. Latihan fisik yang dia lakukan saat ini diprioritaskan untuk kesehatan jiwa, baru yang kedua untuk kesehatan raga.  

Sejak itu merasa kesehatannya semakin baik dan saat ini mencapai kondisi terbaik dibandingkan dengan beberapa tahun lalu.

Dalam sebuah unggahan lain, Andien juga mengungkapkan pentingnya ada hari istirahat olahraga atau rest day dalam sepekan. Tapi itu bukan berarti seharian tiduran. Meski tidak olahraga, dia tetap melakukan aktivitas ringan.

“Kenapa rest day itu penting? Karena muscle kita butuh jeda untuk recover. Dan sistem saraf kita juga butuh waktu untuk regenerasi. Kalo digeber terus yang ada justru overtrained. And it’s not healthy at all,” tulis dia.

Para ahli mengatakan bahwa rest day ini sama pentingnya dengan olahraga itu sendiri. Olahraga menyebabkan robekan mikroskopis di jaringan otot, itu tidak terlihat dan kadang tidak terasa. Tubuh butuh waktu istirahat untuk tubuh memulihkan jaringan tersebut. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Ketika kita tidak memberi waktu untuk perbaikan jaringan, sebenarnya kita melakukan lebih banyak kerusakan pada tubuh kita daripada kebaikan,” kata Amanda Freeman, seorang instruktur dan pendiri pusat kebugaran di New York.

Baca juga: Andien Berlatih Pilates Setelah Melahirkan

Selain itu, hari istirahat juga penting untuk mengurangi risiko cedera karena jatuh atau langkah yang salah saat olahraga. Latihan berlebihan juga membuat otot stres dan tegang sehingga meningkatkan risiko cedera akibat penggunaan berlebihan.

Olahraga berlebihan juga menyebabkan penurunan kepadatan tulang, menurut studi pada 2017. Dan ini berisiko meningkatkan patah tulang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain tubuh, otak juga perlu istirahat. Saat latihan terlalu keras, tubuh meningkatkan hormon stres, kortisol, yang bisa membuat otak bekerja tidak efisien. 

Andien saat ini melakukan beragam aktivitas fisik, salah satu yang rutin dia lakukan adalah pilates. Selain meningkatkan energi, pilates melatih otot inti, memperbaiki postur tubuh, mengurangi nyeri, dan melatih fokus. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus