Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Cerita Jokowi Pakai Jas Hujan Rp 10 Ribuan di Desa Harkat Jaya

Presiden Jokowi mendadak mengunjungi Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. Saat kehujanan ia mengenakan jas hujan dari warga.

7 Januari 2020 | 17.57 WIB

Presiden Jokowi mengenakan jas hujan pemberian warga saat mengunjungi lokasi banjir dan longsor di Sukajaya, Bogor. twitter.com/setkabgoid
Perbesar
Presiden Jokowi mengenakan jas hujan pemberian warga saat mengunjungi lokasi banjir dan longsor di Sukajaya, Bogor. twitter.com/setkabgoid

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendadak mengunjungi Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor untuk meninjau korban banjir dan longsor di sana, Selasa, 7 Januari 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Saat akan meninjau lokasi longsor di desa tersebut tiba-tiba hujan turun. Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang bertugas di dekat Presiden Jokowi ternyata tidak ada yang siap dengan payung di tangan. Sehingga untuk beberapa saat hujan sempat membasahi tubuh Presiden.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat itulah, tiba-tiba seorang warga memberikan jas hujan berwarna hijau kepada Presiden Jokowi. Ia pun langsung mengenakannya.

Selama beberapa saat, Presiden Jokowi mengenakan jas hujan yang biasa dijual seharga Rp 10 ribu itu.

Setelah hujan reda baru Presiden melepas jas hujan tersebut, dan berganti dengan memegang payung yang diberikan oleh Paspampres.

Desa Harkatjaya merupakan lokasi terparah diterjang longsor dan banjir bandang yang terjadi sejak Selasa 31 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020.

Jokowi sebelumnya telah meninjau lokasi ini lewat udara. Hari ini, ia dijadwalkan akan langsung berkunjung ke Lebak, Banten, untuk mengunjungi warga korban banjir di sana.

Namun di luar agenda, Presiden memutuskan untuk terlebih dahulu menyambangi Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat yang memang dilewati dalam perjalanan tersebut.

Informasi mengenai keinginan Presiden untuk meninjau Kecamatan Sukajaya disampaikan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, yang mendampingi Presiden dalam perjalanan. “Pak Yayat, Bapak Presiden ingin melihat Sukajaya. Jadi kita belok dulu,” kata Seskab seperti dikutip dari situs resmi Sekretaris Kabinet.

 Dalam kunjungannya, Jokowi melihat Kantor Desa Harkat, yang menjadi lokasi posko bantuan bagi korban. Di perjalanan menuju kantor desa, Jokowi sempat meninjau proses pembukaan akses jalan yang tertimbun longsor.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus