Chevrolet Blazer XL Lebih Bongsor, Bisa Muat Banyak

TEMPO.CO, Jakarta - Jika selama ini, Chevrolet Blazer memiliki bodi yang bongsor maka varian baru Blazer akan lebih besar yaitu Chevrolet Blazer XL. Chevrolet Blazer XL memiliki dimensi panjang 4.999 mm, lebar 1.953 mm dan tinggi 1.727 mm dengan wheelbase 2.863 mm. Chevrolet Blazer standar panjangnya 4.862 mm, lebar 1.948 mm, dan tinggi 1.702 mm serta memiliki wheelbase 2.863 mm. Dibandingkan dengan model reguler, model XL lebih panjang 137 mm, lebih lebar 5 mm dan lebih tinggi dari 25 mm.

Karena wheelbase tidak berubah, Chevrolet Blazer XL bukan versi long-wheelbase. Model baru akan dijual dalam dua tata letak tempat duduk: 5 kursi dan 7 kursi. Namun saat ini akan model XL akan ditarget untuk pasar Cina.

Chevrolet Blazer XL akan mengandalkan mesin LSY 2.0 liter turbocharged mesin bensin empat silinder dengan tenaga 169 kW (229,78 PS). General Motor sudah menawarkan mesin 2.0 liter LSY di Chevrolet Blazer 5-kursi. Tidak akan ada opsi AWD di Cina. Akan ada tiga opsi ban untuk versi XL: 235 / 65R18, 235 / 55R20 dan 265 / 45R21. Di Amerika Utara, GM kemungkinan akan menawarkan mesin bensin enam silinder LGX 3,6 liter.

Untuk memberikan ruang bagi kursi baris ketiga opsional, GM telah memperpanjang overhang belakang 112 mm tanpa memperpanjang jarak sumbu roda. Sementara overhang belakang Chevrolet Blazer biasa berukuran 999 mm, ukuran yang sama dari Chevrolet Blazer yang lebih panjang adalah 1.111 mm. Pengukuran overhang depan dari versi reguler dan panjang masing-masing adalah 1.024 mm dan 1.025 mm.

Chevrolet Blazer XL masuk ke pasar global pada paruh pertama 2020.