Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Citos dan PIM Tolak Park and Ride, MRT Jakarta: Jauh dari Stasiun

Kadiv Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Muhamad Kamaludin mengatakan lokasi Pondok Indah Mall Cilandak Town Square (Citos) tak lagi jadi prioritas.

18 Maret 2019 | 15.52 WIB

Pengoperasian MRT fase I koridor Lebak Bulus - Bundaran HI melintas di kawasan Fatmawati, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2019. Rencananya, MRT Jakarta akan beroperasi untuk komersil pada 24 Maret 2019. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Pengoperasian MRT fase I koridor Lebak Bulus - Bundaran HI melintas di kawasan Fatmawati, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2019. Rencananya, MRT Jakarta akan beroperasi untuk komersil pada 24 Maret 2019. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Muhamad Kamaludin mengatakan, lokasi Pondok Indah Mall Cilandak Town Square (Citos) tidak lagi menjadi prioritas untuk dijadikan lokasi park and ride bagi penumpangnya. Menurut dia, dua lokasi itu berada jauh dari Stasiun Lebak Bulus dan Fatmawati.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kan itu memang jauh juga lokasinya," kata dia kepada Tempo di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Senin, 18 Maret 2019.
Baca : Sepekan Uji Coba MRT Jakarta, Ini Paling Banyak Dikeluhkan Penumpang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dia tidak membahas soal pihak mana yang menolak untuk menjadi park and ride. Kamal hanya mengatakan, PT MRT Jakarta saat ini fokus mengusahakan dua lokasi lain untuk menjadi park and ride.

Lokasi pertama adalah lahan bekas UPT Kerajinan Cilandak yang dikelola PT Jakarta Tourisindo seluas 3.500 meter persegi untuk park and ride Stasiun Fatmawati. Kedua, lahan milik Polri di Jalan H Djuanda seluas 8.000 meter persegi untuk park and ride Stasiun Lebak Bulus.

"Kedua lokasi itu lebih dekat ke stasiun dibandingkan Citos atau PIM," kata Kamal.

Dalam rapat koordinasi yang dilakukan di kantor Pemerintah Kota Jakarta Selatan, Senin 11 Maret 2019, perwakilan PT MRT Jakarta mengungkapkan Citos dan PIM menolak menjadi lahan park and ride.

Saat dikonfirmasi, juru bicara PIM, Muhammad Arie Fachriza, menyatakan belum bisa memberikan pernyataan terkait penolakan itu. Dia malah balik bertanya kesimpulan penolakan itu dan pemberitaannya.

"Untuk saat ini kami belum bisa kasih statement apapun," kata Arie melalui pesan singkat, Senin 11 Maret 2019.

Simak pula :
MRT Jakarta Berharap Lahan Jaktour Bisa Dijadikan Park and Ride

Sementara itu, Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan selain dua lokasi tadi, perusahaan juga sedang menjajaki lokasi lain untuk lahan park and ride. Di antaranya adalah lahan milik Tripatra, Mulia Graha, dan Jakarta International School.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus