Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Jalan begitu panjang untuk bisa menyeret mantan presiden Soeharto sebagai tersangka korupsi uang negara. Banyak pihak, termasuk kalangan DPR RI, yang menuding Kejaksaan Agung lamban dalam menangani pemeriksaan tersebut. Dugaan itu menguat setelah rekaman pembicaraan telepon antara Presiden B.J. Habibie dan Andi M. Ghalib ditemukan—kedua petinggi itu berkesan "bersandiwara" dalam memeriksa Soeharto.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo