Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Demi Kesehatan Mental, Prilly Latuconsina Sempat Istirahat dari Media Sosial

Prilly Latuconsina menyukai hari-hari tanpa media sosial karena hidupnya jadi lebih tenang

11 Mei 2021 | 21.30 WIB

Prilly Latuconsina. Instagram.com/@prillylatuconsina96
Perbesar
Prilly Latuconsina. Instagram.com/@prillylatuconsina96

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Prilly Latuconsina sempat keluar dari media sosial. Meski hanya seminggu, dia merasakan manfaat positif bagi kesehatan mentalnya. 

Aktris dan pengusaha muda itu kembali menyapa pengikutnya dengan sebuah unggahan di Instagaram pada Selasa, 11 Mei 2021. Di unggahan itu Prilly membagikan fotonya di tepi pantai dan menuliskan alasannya memilih berhenti beraktivitas di media sosial

"Beberapa hari ini aku memutuskan untuk Log Out semua akun social mediaku, karena alasan personal dan memang ingin lebih fokus ke diri sendiri dan pekerjaan," ujar perempuan berusia 24 tahun itu. 

Meski tak lama, Prilly mengatakan banyak orang yang mengiriminya pesan langsung dengan asumsi masing-masing tentang alasan Prilly. Bahkan teman-temannya banyak yang menelepon dan mengiriminya pesan WhatsApp karena mengira dia sakit. 

Tapi Prilly memaklumi kehawatiran teman-temannya. Sebab, sejak awal memiliki akun Instagram, dia tak pernah berhenti mengunggah tentang aktivitasnya. Jadi ketika dia libur beberapa hari, banyak yang mengira sesuatu terjadi padanya. 

"No guys. I'm okay. I just want to think about my self and my mental health more. Sekali-sekali ya mikirin diri sendiri dulu," kata dia. 

Di luar dugaan, Prilly ternyata menyukainya. Beberapa hari tanpa media sosial membuat dia lebih tenang. 

Baca juga: Prilly Latuconsina Berbagi Tips Menghadapi Cyber Bullying

"Sejujurnya aku agak kaget ternyata aku sangat amat betah menjalani hari tanpa sosmed haha, dan ternyata istirahat sebentar dari sosmed tuh perlu sekali-sekali.
cobain deh. But now i'm back dan mau ngucapin mohon maaf lahir bathin ya semua," kata dia dengan emoji hati. 

Media sosial memiliki banyak manfaat, termasuk membangun jaringan dan mempertahankan kontak dengan orang lain. Tapi terlalu banyak menghabiskan waktu di platform ini dikaitkan dengan masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan stres, kata Shahla Modir, kepala petugas medis sebuah pusat perawatan kecanduan di Colorado, Amerika Serikat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Modir mengatakan beberapa orang dapat menciptakan hubungan yang tidak sehat dengan platform media sosial dan mulai menginternalisasi "like" dengan harga diri mereka.

Prilly Latuconsina sempat mengungkap perundungan yang dia alami melalui media sosial dalam Diskusi Hari Anak Nasional dengan tema Lindungi Anak dari Perundungan di Media Daring Selama Masa Pandemi Covid-19, beberapa waktu lalu. Orang tuanya bahkan sempat memantau lewat media sosial untuk mengetahui apa yang terjadi dengannya. Tapi lama kelamaan Prilly mampu mengatasinya perundungan dengan nilai-nilai yang dia tanam di dirinya sendiri, juga karya dan aktivitas yang positif. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus