Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Pusat akan menata kawasan Masjid Istiqlal dan sekitarnya dengan membersikannya dari gelandangan dan pedagang kali lima atau PKL. Hal ini dilakukan untuk menyambut pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami ingin wajah Jakarta Pusat khususnya kawasan Masjid Istiqlal dan sekitarnya aman, nyaman dan asri dalam rangka pelaksanaan KTT G20,” kata Sekertaris Kota (Sekko) Jakarta Pusat, Iqbal Akbarudin, Sabtu, 5 November 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemkot Jakarta Pusat, kata Iqbal, fokus menata kawasan Masjid Istiqlal dan sekitarnya dari keberadaan gelandangan atau yang menurut bahasa pemerintah adalah Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), dan Pedagang Kaki Lima (PKL). “Dinas Sosial DKI Jakarta juga akan melakukan pemulangan PPKS ke daerah asal,” ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya akan membina para PPKS ke panti sosial, dan membina PKL yang marak berkeliaran di kawasan Masjid Istiqlal dan sekitarnya.
Selain itu, Pemkot Jakarta Pusat akan menyiagakan petugas lapangan untuk menjaga kawasan Masjid Istiqlal dan sekitarnya. “Petugas akan disiagakan untuk menjaga Masjid Istiqlal dan sekitarnya sehingga PPKS dan PKL tidak berkeliaran,” kata dia.
Satpol PP merazia gelandangan dan pedagang kaki lima
Sebelumnya, Petugas Satpol PP menyita puluhan lapak pedagang dan merazia pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) saat melakukan penataan di sekitar Masjid Istiqlal pada Senin, 31 Oktober 2022.
Kepala Satpol PP Kecamatan Sawah Besar Darwin Silitonga mengatakan pihaknya menyita 30 lapak pedagang kaki lima dan membawa tiga gelandangan atau warga kategori PPKS. "Sekitar 30 lapak pedagang kaki lima dan tiga PPKS kita amankan dari kawasan Masjid Istiqlal," ujar Darwin Silitonga.
Penertiban, kata dia, digelar untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga saat berkunjung maupun beribadah di Masjid Istiqlal.
Menurut dia, pihaknya mengerahkan puluhan anggota terdiri dari Satpol PP, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan yang dibantu TNI/Polri.
Darwin Silitonga mengatakan sarana lapak seperti meja, bangku, tenda, dan termos milik puluhan PKL di kawasan Masjid Istiqlal juga ikut disita ke gudang Satpol PP di Cakung.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Foto 
