Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memastikan persiapan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 yang akan berlangsung di Bali pada November 2022 berjalan sesuai rencana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Persiapan diprediksi selesai Oktober di pekan ketiga atau keempat. Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai telah direvitalisasi dan akan digunakan sebagai tempat parkir pesawat para pejabat tinggi negara G20. Pengamanan bagi kepala negara serta tamu dari berbagai negara akan dikoordinasikan dengan TNI dan Polri," kata Sandiaga dalam siaran pers yang diterima Tempo, Selasa 19 juli 2022
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sandi mengatakan, persiapan infrastruktur dan logistik telah disiapkan di berbagai tempat, khususnya akomodasi transportasi bagi delegasi. Untuk persiapan jaringan komunikasi, jalan raya, jaringan listrik, hingga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), kata Sandi, juga sudah siap.
"Kami juga meninjau persiapan Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan tata kelola sampah di beberapa Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Reduce, Reuse, Recycle (TPST 3R). Selain itu Kami menggandeng para pelaku UMKM untuk membantu penyediaan suvenir bagi para delegasi," kata Sandiaga.
Sandiaga menambahkan bahwa saat ini Kemenparekraf berperan aktif dalam menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo untuk menjadi contoh melalui G20 dalam mengatasi perubahan iklim dan mengelola lingkungan secara berkelanjutan dengan tindakan nyata.
Pada kesempatan ini, Kemenparekraf juga telah mengadakan kegiatan diskusi dengan tema pengelolaan food waste pada industri pariwisata sebagai upaya mengatasi perubahan iklim, dengan seluruh pemangku kepentingan industri pariwisata melalui inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.
"Kemenparekraf juga telah meluncurkan Carbon Footprint, di mana carbon offset calculator diperlukan untuk menghitung berapa besar emisi karbon yang dihasilkan dari aktivitas perjalanan wisata. Kami juga akan mengadakan side event G-20 yaitu Indonesia Wellness Tourims Conference and Festival (IWTCF) yang akan diselenggarakan 5-7 Agustus 2022 di Solo, Jawa Tengah," ujarnya.
Sandiaga mengatakan saat ini pihaknya tengah dalam tahap penyusunan G20 Bali Guidelines for Strengthening Communities and MSME as Tourism Transformation Agents: a People-Centered Recovery, bersama mitra organisasi internasional yaitu UNWTO.
Hal tersebut akan diadopsi dalam Tourism Ministerial Meeting (TMM) pada 26 September 2022. "Saat ini kami juga bekerja sama dengan OECD dalam pembuatan issue note on creative economy sebagai dokumen yang akan memperkaya pembahasan terkait ekonomi kreatif sebagai salah satu pendukung sektor pariwisata," katanya.