Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jimbaran - Sekretaris Menko Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan empat kali pertemuan Sherpa G20 telah berhasil dilalui. “Dinamika pembahasannya cukup berkembang. Prosesnya alhamdulilah berjalan lancar,” kata Susiwijono dalam pertemuan para pemimpin redaksi media nasional di Bali, Rabu, 15 November 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip siaran pers Kemenko Perekonomian, Pertemuan Sherpa G20 keempat yang sekaligus merupakan pertemuan terakhir menyongsong KTT G20 dalam Presidensi G20 Indonesia, telah dilangsungkan di Jimbaran, Bali, pada 11-14 November.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertemuan tersebut dibuka pada 11 November lalu oleh Co-Sherpa G20 Indonesia Edi Prio Pambudi dan dihadiri juga oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso selaku Ketua Sekretariat Gabungan Sherpa Track dan Finance Track Presidensi G20 Indonesia.
Lebih lanjut ia mengatakan Sherpa menghasilkan dokumen luar bagi KTT G20 summit atau pertemuan puncak para pemimpin dunia yang berlangsung mulai hari ini hingga besok (15-16 November 2022.
“Tadi malam Menko (Airlangga Hartarto) sudah jelas. Intinya kita bersyukur. Karena ada tahapan adopsi di tingkat leaders (pemimpin dunia). Sangat sensitif,” ujar dia.
Menurut dia, secara umum struktur dokumen sama. Terdiri dari paragraf pembuka dan substansi yang tertuang dalam declaration leaders. “Di paragraf awal sensitif, karena ada update soal makro ekonomi,” kata dia.
Adapun di leaders declaration terdiri dari 226 proyek multilateral dan 140 proyek bilateral. “Ini baru outcome document. Semoga bisa disetujui KTT G20 hari ini,” kata dia.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.