Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Dishub DKI Punya Push and Pull Strategy untuk Kendalikan Lalu Lintas, Apa Itu?

Kebijakan push dan pull strategy ini akan diatur dalam rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik (PL2SE)

4 Oktober 2022 | 12.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo (kanan) dan staf utama Menteri Perhubungan bidang trasnportasi darat dan konektivitas Budi Setiyadi (kiri) mencoba armada TRON Shuttle angkutan pengumpan berbasis listrik tujuan Stasiun Duri - Taman Baharia PIK saat peluncuran masa uji coba di Stasiun Duri, Jakarta, Jumat 17 Juni 2022. Teknologi Rancang Olah Nusantara (TRON) bekerja sama dengan operator Trans Mikro Bersama meluncurkan uji coba Tron Shuttle angkutan pengumpan berbasis listrik terintergrasi dengan tujuan Stasiun Duri - Taman Baharia PIK untuk meningkatkan minat masyarakat beralih ke transportasi umum ramah lingkungan. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta berupaya menerapkan sistem pull and push strategy dalam mengendalikan lalu lintas di Ibu Kota. Sistem ini akan diatur dalam rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik (PL2SE).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI mulai membahas Raperda tentang PL2SE ini Bersama komisi terkait pada Senin, 3 Oktober 2022. Raperda PL2SE yang terdiri dari 12 bab dan 29 pasal ini diyakini dapat mengubah ekosistem transportasi di Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan tujuan pembentukan perda ini di antaranya untuk mewujudkan pengendalian lalu lintas, meningkatkan kualitas layanan angkutan umum, mewujudkan transportasi yang mendukung kualitas hidup, dan lainnya.

"Untuk memenuhi variabel pull and push strategy ini kami harus menyiapkan regulasinya, yang mana penerapannya masih bertahap. Harapan kami Raperda ini dapat segera dirampungkan," kata Syafrin dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 3 Oktober 2022.

Ia menuturkan yang dimaksud dengan push strategy, yaitu mengendalikan kebutuhan penggunaan mobil dan motor dalam penanganan lalu lintas di Jakarta. 

Sementara pull strategy yang tengah dilakukan, yaitu memberikan alternatif perjalanan yang lebih efisien lewat peningkatan layanan angkutan umum yang terintegrasi, kemudahan bagi penggunaan angkutan umum, peningkatan aksesibilitas dan infrastruktur pejalan kaki dan pesepeda.

Syafrin mengatakan kebijakan pull strategy sudah dapat dirasakan dalam keterjangkauan angkutan umum massal di Jakarta. Mengutip penelitian salah satu media, dia menyebut layanan angkutan umum di DKI Jakarta sudah mencapai 95 persen. "Sudah terlampaui dari target kami 95 persen, bahkan di sana sudah 96 persen," katanya.

Dia menjelaskan target 95 persen itu dilakukan dengan mengidentifikasikan jaringan angkutan umum dan menambah sembilan rute baru Transjakarta.

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus