Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip
Irzal Rakhmadani

Berita Tempo Plus

Dokter yang Merasa Tertampar

Selama asap pekat menduduki Kota Palangkaraya pada 2015, praktis dokter muda ini telah menangani sekitar seribu pasien. Irzal Rakhmadani menemukan banyak pasien yang mengalami komplikasi penyakit dan terpapar asap. Dengan ilmu kedokteran yang dimilikinya, Irzal merasa tertampar untuk menangani korban. Di tengah kesibukannya, ia menyempatkan diri mengajar dan belajar.

28 Desember 2015 | 00.00 WIB

Dokter yang Merasa Tertampar
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Tiap habis salat zuhur, Irzal Rakhmadani mengemasi barang-barangnya, lalu memasukkannya ke ransel. Dua barang yang tak boleh dilupakannya: stetoskop dan tensimeter. Setelah semuanya beres, dengan sepeda motor bebeknya, ia pun berangkat menuju kantor World Wild Fund for Nature (WWF) Palangkaraya, Kalimantan Tengah, yang berjarak tiga kilometer dari rumahnya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus