Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho memastikan dua balita anak sambung S, ayah yang menyimpan mayat bayi di freezer, mendapatkan pelayanan kesehatan dan penanganan psikis dengan baik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sehingga pendampingan Psikiater dari P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) dan Unit PPA (Perlindungan perempuan dan Anak) perlu terus dilakukan mengingat saat ini ibu kandung mereka kondisinya masih kritis dan dirawat di RSUD Kota Tangerang," ujar Zain, Sabtu 8 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dua balita dengan jenis kelamin perempuan, 4 tahun, dan laki-laki, 3 tahun, ini dititipkan di Rumah Singgah Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang pada 5 Juli 2023.
Menurut Zain, kedua balita ini masih sangat membutuhkan kasih sayang dan sentuhan hangat orang tua. Sementara ibu mereka saat ini kondisinya masih kritis di RSUD kota Tangerang dan hanya ditemani ayah sambungnya S.
"Untuk pendampingan kedua balita ini, Unit PPA Polres terus berkoordinasi dengan pihak RSUD Kota Tangerang, P2TP2A, dan Dinas Sosial," kata Zain.
Kemarin, Zain bersama Kadinsos Kota Tangerang Mulyani dan Kepala DP3AP2KB Kota Tangerang Jatmiko mengunjungi rumah singgah untuk memastikan kondisi kesehatan dua balita tersebut.
Dalam kunjungan Kapolres didampingi unit PPA Polres Metro Tangerang Kota, P2TP2A dan Petugas Dinas Sosial Kota Tangerang.
Zain ingin memastikan secara kondisi fisik dan psikis balita anak sambung S, hasil dari pernikahan pertama AA dengan suami pertamanya, dalam keadaan baik dan sehat.
Dalam kunjungannya, Zain membawakan boneka, mainan anak-anak maupun makanan untuk kedua balita tersebut. Kapolres sempat bermain dan bercengkrama dengan dua bocah itu. Ia berharap kedua anak balita ini secara fisiologis dan mental dapat segera cepat pulih psikisnya, riang kembali dan terjaga kesehatannya selama masa pendampingan.
Dua Balita akan Dipertemukan dengan Neneknya
Zain mengatakan Dinsos Kota Tangerang dibantu Dinsos Kota Bogor akan mempertemukan kedua balita ini dengan ibu dari AA. "Mereka sedang dalam perjalanan dari Bogor ke Tangerang untuk menemui cucunya,” ucap dia.
AA diketahui melahirkan anak ketiganya di sebuah rumah sakit di Ciledug pada Senin, 3 Juli 2023 pukul 07.00 pagi dalam kondisi bayi sudah meninggal. Karena mengalami pendarahan AA dirawat di ICU.
Sementara S, 40 tahun, suami AA pulang ke rumah membawa jenazah bayi untuk dimakamkan.
Namun, sesampainya di rumah, S tidak langsung menguburkan mayat bayi itu.Pria itu membacakan surat Yasin dan memasukan jenazah bayinya ke dalam freezer dari jam 8 malam pada Senin 3 Juli 2023.
Keesokan harinya, S mengurus surat kematian di kelurahan. Setelah selesai mengurus surat kematian, S mengeluarkan jenazah bayi dari freezer untuk dimakamkan di TPU Selapajang sekitar Selasa 4 Juli pukul 11 siang.
Penyimpanan mayat bayi dalam freezer inilah yang kemudian terungkap dan membuat heboh.
Kepada penyidik S beralasan memasukan mayat bayinya ke dalam freezer karena melihat jenazah dikeluarkan dari pendingin di RS. Hal ini dia lakukan agar mayat tidak busuk sambil menunggu proses pembuatan surat kematian dan pemakaman.
Pilihan Editor: Ayah Simpan Mayat Bayi di Freezer, Polisi Ungkap Alasannya