Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kamu mungkin sudah tahu kalau choco lava cake dibuat dari sebuah 'kecelakaan' di dapur. Namun makanan itu kini menjadi favorit karena cokelat yang meleleh dan cake yang begitu lembut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain choco lava cake, ada beberapa makanan yang biasa kita jumpai yang ternyata dibuat dari ketidaksengajaan. Mengutip Reader's Digest, berikut kisah di balik pembuatan empat makanan yang sejatinya produk gagal ini.
1. Es krim cone
Lisensi es krim cone secara resmi dipegang oleh Italo Marchiony. Tapi dia sebenarnya adalah produsen es krim dan mengukuhkan hak patennya pada Desember 1903. Lantas dari mana ide cone itu berasal?
Ilustrasi es krim cone. Shutterstock.com
Ceritanya, saat pameran St. Louis World pada 1904, seorang pria bernama Ernest A. Hamwi menjual kue kering seperti wafel. Dia berdagang tepat di sebelah penjual es krim. Ketika es krim masih ada dan piringnya habis, Ernest A. Hamwi menawarkan kue kering yang sudah dibentuk seperti kerucut sebagai wadah es krim. Dari situlah sejarah es krim cone bermula.
2. Biskuit chocochip
Ilustrasi butiran coklat hitam atau choco chips. shutterstock.com
Biskuit chochocip awalnya dibuat karena tak sengaja. Adalah Ruth Graves Wakefield yang membuatnya karena kehabisan cokelat saat membuat biskuit. Sementara yang tersedia di dapurnya saat itu adalah cokelat batangan. Ruth Graves Wakefield berharap cokelat batangan itu akan meleleh di dalam biskuit. Tapi yang terjadi, biskuit tersebut menjadi seperti biskuit chocho chip seperti yang kita nikmati saat ini.
3. Sereal jagung
Sereal dan susu. Dok: StockXpert
John Harvey Kellogg dan saudaranya Will Keith Kellog mengoperasikan sanatorium di Battle Creek, Michigan pada tahun 1890-an. Mereka tak sengaja meninggalkan gandum utuh yang sedang dimasak di dapur yang menyebabkan biji-bijiannya terkelupas. Mereka kemudian terus bereksperimen dengan jagung hingga menciptakan sereal jagung yang populer saat ini.
4. Es loli
Es krim mangga. grandbaby-cakes.com
Frank Epperson masih berusia 11 tahun saat menciptakan es loli. Dia bermain dengan campuran air dan campuran soda bubuk kemudian meninggalkan ramuannya di luar rumah hingga membeku dengan sebuah tongkat kayu di dalamnya.
Frank Epperson kemudian memiliki ide bisnis dan mulai menjual es loli yang disebut Epsicles. Namun ejaan itu terlalu sulit dilafalkan anak-anak, sehingga namanya menjadi Pop'sicles.