Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno enggan menyebut nama bakal calon yang pantas menempati kursi kosong wakil gubernur yang ditinggalkannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Hanya doa, supaya baik ke depan," kata Sandiaga Uno usai menyaksikan pertandingan final artistic gymnastic beregu putri Asian Games 2018 di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Agustus 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sandiaga Uno percaya calon penggantinya bagus. "Semua bagus-bagus. Mudah-mudahan yang bisa membawa Jakarta lebih maju." kata Sandiaga Uno ditemani Komisaris Utama JI Expo, Murdaya Poo.
PKS dan Gerindra adalah dua partai pendukung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam Pilkada 2017. Sesuai ketentuan, keduanya berhak menentukan pengisi kursi wagub DKI Jakarta sepeninggal Sandiaga Uno mendaftar cawapres mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019. Untuk pilpres itu, kedua partai kembali bersekutu.
Namun Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Gerindra Muhammad Taufik belakangan menolak dan membantah adanya kesepakatan kursi wagub untuk PKS. Dia bersikukuh melalui voting di DPRD DKI untuk setiap calon yang disodorkan kedua partai untuk memperebutkan kursi kosong yang ditinggal Sandiaga Uno.