Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah, masyarakat mulai melakukan berbagai aktivitas untuk menyambut hari lebaran. Membuat kue lebaran salah satunya, momentum ini biasa dilakukan untuk menambah perekonomian masyarakat saat hari raya.
Momen membuat kue lebaran sepertinya sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia. Kue tersebut nantinya dapat dijual ataupun untuk dinikmati bersama keluarga tercinta kala hari kemenangan.
Namun apa jadinya jika kebutuhan pokok dalam membuat kue tersebut sudah mengalami kenaikan yang cukup signifikan? Untuk membuat kue sendiri telur biasanya menjadi bahan baku utama dalam prosesnya.
Harga telur beberapa hari terakhir mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Bahkan saat ini harga telur pe rkilogram ada yang mencapai Rp. 30.000.
Hal tersebut tentu menjadi persoalan baru bagi masyarakat ekonomi menengah kebawah. Akan tetapi ada sebagian orang yang memburu telur retak untuk mendapatkan harga yang bersahabat dengan kantung mereka.
Seperti yang terjadi di wilayah Cisauk, Kabupaten Tangerang. Warga berbondong - bondong mendatangi sebuah peternakan ayam untuk mendapatkan telur retak tersebut.
Siti Amanah salah satunya, seorang warga yang rela mengantre panjang untuk bisa mendapatkan telur retak tersebut. Baginya keretakan yang terjadi pada telur bukanlah masalah, apalagi saat ini harga telur tengah melambung tinggi.
"Saya membeli untuk buka puasa dan membuat kue lebaran. Saat ini kan harga telur lagi mengalami kenaikan yah," ungkapnya.
Kata dia harga telur retak yang dibandrol di lokasi ini lebih murah dari harga pasaran. Dirinya sudah membeli telur retak sejak setahun lalu.
"Disini saya beli harga 22 ribu. Alhamdulillah kalau di peternakan kan baru ya jadi belum ada lalet," ujarnya.
Senada dengan dia seorang warga lainnya Anah mengaku harga yang dijual peternakan ini lebih murah dari harga pasaran.
"Kalau di pasar kan bisa mencapai Rp 32.000 itu berat buat masyarakat. Kalau harga disini kan hanya Rp 22.000 itu terjangkau untuk masyarakat," kata dia.
Dirinya mengaku akan membuat kue lebaran dari telur retak yang dia beli tersebut. Hal itu rutin dia lakukan beberapa tahun belakangan.
"Ya kaya membuat nastar, kue kering dan lainnya itu kan banyak membutuhkan telur," ucapnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor: Harga Telur Melonjak, Mendag: Kalau Naiknya Lebih dari 5 Persen, Wali Kota Turun Tangan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini