Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ingin Mulai Kebiasaan Sehat di Tahun Baru, Ini 8 Tips dari Pakar

Membangun kebiasaan sehat sering kali sangat sulit dilakukan, coba ikuti delapan langkah ini.

2 Januari 2022 | 07.48 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun baru saatnya memulai kebiasaan sehat. Makan banyak buah dan sayuran, memulai hari lebih pagi, lebih banyak meditasi, dan banyak hal lain yang bisa dilakukan sehari-hari. Tapi, membangun kebiasaan sehat sering kali sangat sulit dilakukan, meskipun tujuannya sangat baik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Psikolog klinis dan penulis The Shift: 7 Powerful Mindset Changes for Lasting Weight Loss, Gary Foster, mengatakan bahwa penelitian menunjukkan bahwa orang dengan gaya hidup sehat bergantung pada kebiasaan, bukan kemauan keras. Jadi, berjuanglah untuk menciptakan kebiasaan itu.

Sebuah kebiasaan bisa terbentuk ketika isyarat spesifik mengarahkan untuk melakukan perilaku tertentu, yang diikuti dengan cepat oleh efek positif, yaitu penghargaan, kata Foster. Contoh, setiap malam setelah mandi (isyarat), bermeditasi selama lima menit (perilaku tertentu), yang membantu rileks sebelum tidur dan meningkatkan kualitas tidur (efek).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Putaran ini diulang sehingga asosiasi menjadi hampir otomatis, jadi sekarang berperilaku dengan cara baru ini dengan sedikit usaha, secara konsisten dan dalam jangka waktu yang lama," kata Foster.

Kebiasaan sehat sangat berguna terutama ketika kita sedang stres atau lelah tapi harus membuat keputusan yang lebih sehat secara sadar, kata Foster.

Inilah cara membentuk kebiasaan sehat di tahun baru menurut Foster, yang dilansir dari Livestrong, Ahad, 2 Januari 2022.

1. Identifikasi kebiasaan sehat yang ingin diikuti

Saat menetapkan tujuan baru, semakin spesifik semakin baik, kata Foster. Misalnya, untuk kebiasaan makan sehat, bisa dirinci jadi makan jeruk tiga hari seminggu pada hari Senin, Rabu, dan Jumat pukul 3 sore.

2. Realistis

Setiap tujuan harus terasa realistis dan dapat dikelola, kata Foster. Dengan kata lain, itu harus sesuai kemampuan. "Salah satu kunci untuk mempertahankan kebiasaan sehat adalah dengan membuat tujuan yang lebih kecil dan bertahap dibandingkan dengan satu tujuan yang mulia," kata Foster.

3. Tentukan caranya

Setelah mengetahui tujuan, pikirkan cara mencapainya. Buat rencana tindakan dan garis besar langkah-langkah kecil untuk mencapai perilaku tersebut, kata Foster. Contoh, jika ingin membangun kebiasaan makan jeruk tiga kali seminggu, bagaimana memastikan memiliki jeruk di rumah pada hari yang ditentukan? Ini bisa dilakukan dengan memasang pengingat di palikasi belanja untuk membeli jeruk.

4. Konsisten dengan isyarat

"Sebuah isyarat adalah hal yang akan mendorong Anda untuk bertindak atas perilaku tersebut," kata Foster. Pilih isyarat yang sering ditemui dan konsistenlah.

Misalnya, ketika menidurkan anak di Minggu malam, itu adalah isyarat untuk mulai menyiapkan makanan untuk pekan depan. "Segera tindakan itu menjadi dorongan otomatis yang, hampir tanpa berpikir, menghasilkan keterlibatan dalam perilaku yang membantu dan efektif ini," kata Foster.

5. Ikuti dengan penghargaan

"Ketika kita membentuk kebiasaan baru, penting untuk memberi penghargaan yang mendorong kita untuk mengulangi perilaku itu lagi dan lagi," kata Foster. Misalnya, nonton acara tv favorit di treadmill atau mendengarkan podcast sambil menyiapkan makan sehat. “Ketika tindakan yang kita ambil bermanfaat atau memuaskan, kita cenderung terus melakukannya," kata Foster.

6. Menciptakan lingkungan yang mendukung

Lingkungan dapat mendukung atau menghancurkan Anda ketika membangun kebiasaan yang lebih baik. Misalnya, jika mencoba menurunkan berat badan, temukan tempat untuk bekerja dari  rumah yang jauh dari dapur di mana makanan ringan mungkin terlihat.

7. Jangan kaget dengan kemunduran

"Jika sedang berjuang untuk mempertahankan perilaku sehat baru, kemunduran mungkin terjadi, itu kenyataan,” kata Foster. Kuncinya adalah konsistensi bersama dengan harapan dan kesabaran yang realistis. "Kebiasaan sejati lambat terbentuk," kata Foster. Jadi, ketika mengalami kemunduran, jangan terlalu keras pada diri sendiri karena itu bagian dari proses.

8. Rayakan setiap langkah

"Jika membuat rencana untuk mengadopsi perilaku baru ini, Anda layak merayakan langkah-langkahnya, tidak hanya ketika mencapai tujuan akhir," kata Foster. Imbalan sementara akan menginspirasi dan membuat terus maju menjadi kebiasaan sehat yang diinginkan, tambahnya.

Baca juga: 5 Strategi untuk Membentuk Kebiasaan Baru yang Positif

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus