Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Investasi MRT Jakarta Fase 1 Sebanyak Rp 16 T Kembali Setelah...

Pada fase I ini MRT Jakarta memiliki 13 stasiun yang terbentang dari Lebak Bulus-Bundaran HI sepanjang 15,7 kilometer.

30 Maret 2019 | 09.07 WIB

Pengoperasian MRT fase I koridor Lebak Bulus - Bundaran HI melintas di kawasan Fatmawati, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2019. Rencananya, MRT Jakarta akan beroperasi untuk komersil pada 24 Maret 2019. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Pengoperasian MRT fase I koridor Lebak Bulus - Bundaran HI melintas di kawasan Fatmawati, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2019. Rencananya, MRT Jakarta akan beroperasi untuk komersil pada 24 Maret 2019. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta -PT MRT Jakarta menyatakan investasi pembangunan MRT fase I bakal kembali setelah 40 tahun.

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaluddin, mengatakan masa konsensi perjanjian pembayaran hutang antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan Badan Kerjasama Internasional Jepang (Jica) adalah 30 tahun.

"Tenggat waktu itu pengembalian investasi proyek. Bukan hitungan break even point, tapi volume investasi sudah menutupi," kata Kamaluddin di Hotel All Season, Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat, 29 Maret 2019.
Baca : Lusa Operasional Ratangga, Kata MRT Soal Petugas dan Jenis Tiket

Namun, kata dia, pada 10 tahun pertama pemerintah tidak perlu membayar utang tersebut. Sebabnya, pemerintah Jepang memberi masa tenggang selama 10 tahun dalam skema pembayaran utang ini. "Setelah nanti mulai membayar yang 30 tahun nilai investasi yang ditanam di awal sudah kembali."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pembangunan MRT fase I menelan biaya Rp 16 triliun. Pada fase I ini MRT memiliki 13 stasiun yang terbentang Lebak Bulus-Bundaran HI sepanjang 15,7 kilometer.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Tujuh stasiun dibuat layang yang berada di Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja. Sedangkan sisanya stasiun bawah tanah yang berada di Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran Hotel Indonesia.

Simak pula :
Lonjakan Penumpang Akhir Pekan Ini, PT MRT Kerahkan Semua Petugas

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan pembayaran cicila utang dimulai pada 2027. Pembayaran utang dilakukan pemerintah provinsi dan pusat dengan porsi 51 persen ditanggung APBD DKI dan 49 persen APBN. "Pembayarannya punya grace period (masa tenggang) 10 tahun," ucapnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus