Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena urbanisasi atau datangnya orang-orang dari daerah ke Ibu Kota Jakarta usai Lebaran diperkirakan masih tetap terjadi, termasuk pada tahun 2022 ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Jumlah pendatang baru di DKI Jakarta usai Lebaran pada tahun ini diproyeksikan juga bakal naik seiring dengan pulihnya perekonomian dan terkendalinya kasus Covid-19.
50.000 pendatang baru diprediksi tiba di Jakarta usai Lebaran
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta, Budi Awaluddin, memprediksi jumlah pendatang baru di ibu kota Jakarta mencapai 50.000 orang pada arus balik Lebaran tahun ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Fenomena perpindahan penduduk dari banyak daerah ke Jakarta diprediksi masih akan terus terjadi, meski Presiden Jokowi telah memulai proses pindah ibu kota dari Jakarta ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Cerita impian dan harapan para pendatang ke Jakarta
Salah satu pendatang baru di Jakarta itu adalah Anggi, wanita 24 tahun asal Bandung, Jawa Barat. Ia mengatakan dirinya datang ke Jakarta untuk mencari pekerjaan atau koneksi, karena lapangan pekerjaan baru lebih banyak di Jakarta bila dibandingkan dengan di daerah.
"Teman saya pernah bercerita mengenai keberhasilan orang-orang desa di Jakarta dan bagaimana kehidupan di kota-Kota Besar," kata Anggi.
Tradisi merantau ke Jakarta memang sudah berlangsung sejak lama. Jakarta masih menjadi magnet bagi banyak orang untuk mencari rezeki. Kota ini pun menjadi melting pot, tempat bertemunya banyak orang dari berbagai latar belakang kebudayaan.
Meski mungkin nantinya Jakarta tak lagi menjadi Ibu Kota, akan tetapi Jakarta tetap menjadi mimpi orang-orang daerah untuk mendapat pekerjaan yang layak.
"Alasan saya datang ke Jakarta dan ingin tinggal disini, karena kesempatan untuk memperoleh pendapatan yang lebih besar dan juga memiliki tingkat kehidupan yang lebih baik," jelasnya.
Sejak Era Anies Baswedan tak ada lagi operasi yustisi
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak era Gubernur Anies Baswedan telah meniadakan operasi yustisi yang merazia orang-orang yang datang ke Jakarta usai libur Lebaran. Anies menyatakan Jakarta adalah rumah bagi semua.
"Jadi kami tidak pernah ada pembatasan apalagi larangan orang datang ke Jakarta," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria seperti dikutip dari Antara, Selasa, 10 Mei 2022.
Meski begitu, Riza Patria meminta kepada para pendatang agar memiliki tujuan yang jelas berada di Jakarta, sudah memiliki pekerjaan dan tempat tinggal yang pasti.
Tak hanya itu, ia juga meminta para pendatang untuk memastikan kembali calon tempatnya bekerja agar tidak timbul permasalahan.
ANNISA APRILIYANI