Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Jembatan Kapin ditutup, Lurah Pondok Kelapa Rasikin menyulap jembatan di Jalan Laksamana Malahayati itu menjadi ruang terbuka hijau. Alih fungsi jembatan itu telah dikoordinasikan dengan forum kewaspadaan dini masyarakat (FKDM).
Rasikin mengusulkan jembatan itu dialihfungsikan menjadi taman. Dia berharap tempat itu dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai ruang terbuka hijau. "Seperti apa teknisnya nanti, silakan FKDM koordinasi dengan saya," kata Rasikin di Jakarta, Kamis 28 Juli 2022.
Pada saat ini Jembatan Kapin di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur itu sudah ditutup di kedua sisinya. Kendaraan bermotor, baik mobil maupun sepeda motor tidak bisa lagi menggunakannya.
Rasikin ingin secepatnya mengubah tempat itu. "Jangan terus dibiarkan setelah ditutup, takutnya dimanfaatkan orang yang tak bertanggung jawab," katanya.
Penutupan jembatan itu diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan kecelakaan di lokasi itu.
Masyarakat sekitar maupun pengguna jalan juga menyambut baik penutupan jembatan itu. "Alhamdulillah, saya tadi memantau banyak pengguna jalan mengacungi jempol. Artinya mereka setuju," kata Rasikin.
Akses jembatan Kapin ditutup setelah Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur menerima banyak keluhan masyarakat yang menuding lokasi itu rawan kecelakaan. Jembatan itu juga dianggap mengganggu pergerakan kendaraan di Jalan Laksamana Malahayati sehingga memicu kemacetan panjang.
Baca juga: Dituding Jadi Biang Macet dan Kecelakaan di Duren Sawit, Akses Jembatan Kapin Ditutup
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini