Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

JPO Karet Sudirman Ramah Sepeda dan Punya Sensor Penghitung Orang, Apa Saja Spesifikasinya?

Anjungan JPO Karet Sudirman sempat bergoyang ketika dinaiki 65 orang atau melebihi batas.

11 Maret 2022 | 12.43 WIB

Foto udara JPO Kapal Pinisi Jakarta, Kamis, 10 Maret 2022. JPO berkonsep Kapal Pinisi yang juga bisa dilintasi oleh sepeda itu kini resmi beroperasi untuk digunakan pejalan kaki dan pengendara sepeda yang hendak melintas. JPO tersebut difasilitasi lift dan juga menyajikan pemandangan perkotaan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Foto udara JPO Kapal Pinisi Jakarta, Kamis, 10 Maret 2022. JPO berkonsep Kapal Pinisi yang juga bisa dilintasi oleh sepeda itu kini resmi beroperasi untuk digunakan pejalan kaki dan pengendara sepeda yang hendak melintas. JPO tersebut difasilitasi lift dan juga menyajikan pemandangan perkotaan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru saja meresmikan Jempatan Penyeberangan Orang atau JPO Karet Sudirman, kemarin. JPO yang juga merupakan Jembatan Penyeberangan Sepeda (JPS) itu memiliki desain unik berbentuk kapal Pinisi sehingga kerap disebut JPO kapal pinisi.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

JPO dan JPS ini dibangun di Jalan Sudirman untuk memfasilitasi pejalan kaki dan pesepeda karena titik penyeberangan terlampau jauh. Sebelumnya pesepeda tidak bisa menyeberang kecuali di ujung selatan Bundaran Senayan atau di ujung utara Bundaran HI. Dengan jembatan ini, pesepeda memiliki akses mudah untuk berpindah dari sisi barat ke timur atau sebaliknya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Berdasarkan pantauan Tempo, jembatan yang memiliki tinggi clearance 5,25 meter ini juga dilengkapi rambu sepeda dan kamera CCTV. Menurut Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho, JPO-JPS Karet Sudirman dipasangi 14 unit CCTV untuk menjaga keamanan. Ada 12 unit kamera CCTV di bagian luar dan sekitar JPO-JPS, dan 2 unit pada bagian Dome.

Selain itu ada 470 LED dan 10 lampu RGB untuk menambah keindahan JPO Kapal Pinisi terutama pada malam hari. Lampu tersebut dinyalakan dengan warna cahaya hijau pada bagian anjungan saat peresmian Kamis sore.

Yang unik dari JPO-JPS ini adalah sensor bobot orang yang terpasang sebelum menaiki bagian anjungan atau bagian paling atas jembatan.

Ada dua monitor berangka notifikasi hijau yang dipasang di bagian lantai tengah JPO sebelum tangga ke anjungan. Batas maksimal bobot untuk anjungan adalah 50 orang, dan jika melebihi batas kapasitas, monitor akan menunjukkan notifikasi angka merah.

Selanjutnya anjungan JPO Karet sempat bergoyang ketika dinaiki 65 orang...  



Berdasarkan pantauan Tempo, anjungan sempat terasa bergoyang ketika bobot melebihi kapasitas maksimal atau pada saat itu 65 orang, ketika anjungan dipenuhi kru media dan rombongan Anies Baswedan. Petugas memperingatkan agar tidak menaiki anjungan karena bobot maksimal melebihi kapasitas.

Menurut data teknis JPO-JPS, anjungan memiliki kamera penghitung orang dengan alarm sensor beban atau People Counting Method.

Anjungan memiliki panjang 23,62 meter dan lebar 5,7 dengan atap kaca tempered glass setebal 12 inci dan lantai Conwood Deck juga setebal 12 inci.

Saat menaiki tangga menuju anjungan pejalan kaki bisa melihat plakat berukir 37 nama tenaga kesehatan Pemprov DKI yang meninggal saat menangani pandemi Covid-19.

“Ini sebagai dedikasi dan penghargaan kepada tenaga medis yang wafat selama pandemi,” ujar Anies.

Jembatan ini memiliki dua bentangan untuk membagi pejalan kaki dan pesepeda. Panjang bentang JPO 66,20 meter dan lebar 2,5 meter. Panjang tangga untuk pejalan kaki di sisi timur dan barat 24,30 meter dengan lebar tangga 2,1 meter.

Sejumlah kendaraan melintas di dekat pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) Pinisi di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin, 10 Januari 2022. JPO berkonsep Kapal Pinisi kini progresnya sudah mencapai 98 persen. TEMPO/Subekti.

Sedangkan untuk JPS memiliki panjang bentang 89,76 meter dengan lebar 2,5 meter. Material lantai untuk jalur pejalan kaki dan pesepeda adalah Epoxy Antislip yang mencegah licin saat basah.

Orang atau pesepeda bisa menggunakan dua unit lift di tiap ujung jembatan yang mampu menampung 3.000 kilogram. Artinya kapasitas lift bisa menampung maksimal sampai 30 orang atau 8-9 sepeda bersama pesepedanya.

Hari Nugroho mengatakan JPO dan JPS ini dibangun menggunakan dana kompensasi koefisien lantai bangunan (KLB) dari pihak swasta PT Permadani Khatulistiwa Nusantara (PKN).

“Desain kapal Pinisi dipilih berdasarkan dari arahan Bapak Gubernur yang merepresentasikan kapal Pinisi yang dahulu merupakan alat transportasi kebanggaan Nusantara,” katanya.

Sebelum direvitalisasi, kondisi JPO Karet sangat memprihatinkan karena kelemahan struktur dan kerusakan pada atap hingga lantai. Tangga JPO juga sempit.

“Pembangunan JPO dimulai pada April 2021 diawali pembongkaran atap dan tangga JPO existing dilanjutkan menambah struktur baru serta fasilitas lengkap,” ujarnya.

JPO-JPS ini selesai dibangun pada Januari 2022 dengan ditambah fasilitas lengkap serta galeri apresiasi tenaga kesehatan yang gugur selama pandemi Covid-19 2020-2021.

Gubernur Anies Baswedan mengatakan JPS dan JPO Karet Sudirman ini bisa digunakan untuk pejalan kaki dan pesepeda, termasuk sepeda pedagang. “Yang penting ini digunakan untuk menyeberang dan tidak dipakai untuk kegiatan lainnya. Tidak ada pembatasan jenis sepeda ataupun profesi yang boleh menggunakan JPO dan JPS Karet Sudirman ini,” kata Anies Baswedan.

Baca juga: Nama 37 Tenaga Kesehatan yang Gugur Lawan Covid-19 Terpasang di JPO Karet

Eka Yudha Saputra

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus