Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Kata Psikolog Ini Alasan Selingkuh Seperti di The World of The Married

Menurut psikolog perselingkuhan seperti dalam drama Korea The World of The Married berhubungan dengan kehidupan sehari-hari

8 Mei 2020 | 10.28 WIB

Drama korea The World of the Married. Instagram.com/@jtbcdrama
Perbesar
Drama korea The World of the Married. Instagram.com/@jtbcdrama

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Drama The World of the Married semakin digandrungi dan diperbincangkan oleh para pecinta drama Korea. Bahkan jika melihat linimasa di media sosial, semakin banyak penggemar yang mengungkapkan emosinya ikut terbawa dalam setiap episode film yang ditayangkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

The World of The Married memasuki episode ke-13 akhir pekan ini. Ceritanya masih seputar kehidupan Ji Sun Woo yang diperankan oleh Kim Hee Ae. Jin Sun Woo harus menerima kenyataan bahwa suaminya Lee Tae Oh yang diperankan Park Hae Joon selingkuh dengan Yeo Da Kyung yang diperankan oleh Han So Hee. Meski Lee Tae Oh dan Yeo Da Kyung sudah menikah, kehidupan mereka masih membayangi Ji Sun Woo. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di Indonesia sendiri, genre drama keluarga yang diselipi kisah orang ketiga memang menarik perhatian. Psikolog Analisa Widyaningrum mengatakan kisah dalam drama seri Korea The World of the Married lekat dengan hiruk pikuk dunia pernikahan termasuk alasan mengapa ada pengkhianatan dalam sebuah keluarga.

Menurut Analisa jika cerita dalam drama tersebut sangat berhubungan dengan drama yang kerap ia temui di ruangan konseling selama ini. "Pernah nih saya ketemu dengan seorang pria berselingkuh atas alasan istrinya cantik tapi tidak asik diajak ngobrol seperti wanita pujaannya. Katanya, energinya beda istri saya di rumah marah-marah terus. Tapi singkat cerita, suami cerita karena istrinya kurang aktivitas di rumah. Keliatan jenuh dan tidak menikmati hidup. Ungkapan sama juga datang dari istri yang berselingkuh, punya suami ganteng mapan kaya, tapi di rumah seperti stres dan tidak asik diajak diskusi," tulis Analisa dalam unggahannya di Instagram. 

Founder Analisa Personality Development Center ini kemudian menghubungkan dengan sisi psikologis yang muncul mengapa orang berselingkuh. "Ada banyak faktor nih. Semua alasan itu menurut saya sangat relate dengan tingkat kepuasan hidup masing-masing diri baik suami maupun istri," ujarnya. 

Analisa Widyaningrum juga mengungkapkan alasan pria dan wanita bisa berselingkuh, saat dihubungi Tempo.co, Kamis, 7 Mei 2020. Alasan pria berselingkuh karena belum siap dengan komitmen dan konsekuensinya, merasa insecurity (termasuk masalah usia, pendapatan, dan keluarga besar), luka masa lalu yang belum selesai, hanya memikirkan kesenangan diri sendiri, tidak ingin terkekang, serta ekspektasi yang tidak realistis. Misalnya menginginkan pasangan yang sempurna termasuk dalam hubungan seks.

Sedangkan alasan wanita berselingkuh antara lain karena merasa kurang dihargai dan diabaikan, merasa lebih seperti pembantu, pengasuh, daripada sebagai pasangan. Alasan lainya karena haus akan kehangatan dan intimacy, merasa kesepian, aanya trauma dalam hubungan, hubungan seks yang tidak memuaska dan berharap terlalu banyak dalam sebuah hubungan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus