Kate Beckinsale Bantah Suntik Botox agar Wajah Awet Muda, Pilih Vampire Facial

TEMPO.CO, Jakarta - Kate Beckinsale membantah bahwa dia melakukan suntik Botox untuk membuat wajahnya terlihat awet muda. Bantahan itu dia lontarkan setelah banyak orang melakukan prosedur itu karena wajahnya terlihat lebih muda.  

Dalam sebuah wawancara baru dengan The Sunday Times, aktris 47 tahun itu mengungkapkan bahwa dia sebenarnya tidak pernah melakukan apa pun.

“Keluarga saya umumnya terlihat lebih muda,” katanya. “Bahkan anjing saya berusia 9 tahun dan terlihat seperti anak anjing," dia bercanda. 

Suntik Botox telah lama dimanfaatkan dalam dunia kecantikan untuk mengencangkan kulit dan menghilangkan kerutan. Botox, kepanjangan dari Botulinum toxin adalah obat yang terbuat dari bakteri Clostridium botulinum, yaitu bakteri yang dapat menyebabkan botulisme. Selain untuk kecantikan Botox juga kerap digunakan untuk mengatasi gangguan saraf. Botox bekerja dengan cara melemahkan saraf otot untuk sementara waktu. Inilah yang membuat kerutan di kulit sekitar lokasi penyuntikan tampak berkurang. 

Namun, Kate bersikeras bahwa dia belum pernah melakukan suntikan Botox. 

“Saya tidak menentang orang yang melakukannya. [Tapi] saya kesal [ketika orang menganggap saya melakukannya]," tambahnya. “Sepertinya saya sudah melakukannya, padahal benar-benar tidak. Aku takut melumpuhkan wajahku. Suara ibuku ada di kepalaku, sangat keras, setiap saat. Ibuku bahkan tidak mau melakukan facial, dia curiga terhadap hal seperti itu, dan terlihat sangat bersinar dan menakjubkan. Saya tahu jika saya melakukan Botox, saya akan menjadi orang yang akan mendapatkan mata murung, dan ibu saya akan berkata, 'Sudah kubilang! Lihat? Kamu seharusnya tidak perlu melakukan itu.'”

Tapi, ada satu prosedur yang dilakukan Kate untuk membuat wajahnya tetap halus, dia juga mendukungnya, yaitu PRP (Platelet Rich Plasma), suntikan plasma kaya trombosit yang sering juga disebut dengan vampire facial.