Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kereta rel listrik relasi Jakarta Kota-Bogor mengalami gangguan di Stasiun Pasar Minggu, pada pukul 19.35 WIB. Menurut juru bicara PT KAI Commuter Jabodetabek, Eva Chairunnisa, gangguan terjadi pada sarananya.
"Gangguan pada perangkat motornya," kata Eva kepada Tempo, Jumat, 8 September 2017.
Eva menuturkan, gangguan itu menyebabkan rangkaian perjalanan KRL menuju Bogor tertahan beberapa saat. Selain itu, Eva juga membantah adanya kebakaran di gerbong wanita. Sebab, dari informasi yang beredar, ada asap yang muncul pada kereta.
"Asapnya karena korsleting perangkat kelistrikan," ujar Eva menegaskan.
Eva mengklaim kereta yang mengalami gangguan itu sudah diamankan di jalur 1 dan operasional KRL sudah kembali normal sejak pukul 19.55 WIB. Pengguna jasa pada rangkaian KRL tersebut, kata dia, telah dialihkan untuk menggunakan perjalanan KRL selanjutnya.
Eva juga menyampaikan permohonan maaf atas gangguan tersebut, dan meminta penumpang tetap memperhatikan keselamatannya. "PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mengucapkan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KRL lintas Pasar Minggu," ucapnya.
KRL jurusan Bogor yang dinaiki Tempo tertahan hampir 30 menit. Kereta pertama kali tertahan di Stasiun Kalibata sekitar 15 menit. Saat itu, sejumlah penumpang memilih keluar dari gerbong dan menunggu di pinggiran peron. Pada pukul 20.09 WIB, petugas mengumumkan bahwa kereta akan diberangkatkan.
Perjalanan kereta kemudian tertahan kembali saat melintasi Stasiun Pasar Minggu Baru. Seorang penumpang yang sedang berbicara di telepon pun mengeluh.
"Keretanya ketahan sudah hampir 30 menit," kata wanita berkerudung pink itu. Beberapa menit kemudian, kereta kembali berangkat dan berhenti di Stasiun Pasar Minggu untuk mengangkut sejumlah penumpang yang dialihkan dari KRL yang mengalami gangguan.
FRISKI RIANA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini